Mengintip Kelestarian Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Riau

Berbicara tentang Riau, sebuah provinsi di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam berupa minyak bumi. Memang tak diragukan lagi provinsi yang beribukotakan Pekanbaru ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor dan wisatawan untuk berkunjung.

Di sini memang ada banyak objek wisata yang dapat didatangi untuk memanjakan mata dengan pemandangan yang indah. Salah satunya adalah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang terletak di Kabupaten Indragiri Hulu.

Taman nasional ini memiliki pemandangan yang sangat bagus. Selain itu, di taman nasional ini kita akan disuguhkan pemandangan alam yang masih alami dan penduduknya yang ramah. Bagaimanakah sebenarnya keindahan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang terdapat di Riau ini? Mari kita simak ulasan selengkapnya di sini.

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ini dianggap sebagai ‘surga’ tersembunyi yang berada di Provinsi Riau. Hal ini dirasa tidak terlalu berlebihan, sebab pemandangan alam yang ada di sini memang masih tergolong ‘perawan’

Tidak hanya itu, di Taman Nasional ini wisatawan akan disuguhi dengan aneka satwa yang berkeliaran di sana seperti harimau, beruang, rusa, aneka jenis primata, ikan di sungai, serta lutung berbulu keemasan yang jarang ditemui di tempat lain.

Di taman ini juga terdapat hutan yang masih hijau. Daerah ini juga sangat terkenal dengan hasil hutannya seperti petai, salak, serta buah durian yang sangat lezat. Di tempat ini juga terdapat objek wisata air terjun dan wisata kantong semar yang menjadi ikon paling menarik bagi wisatawan yang berkunjung.

Apalagi di taman nasional ini juga baru saja digelar sebuah event yang bertajuk “Festival Batang Gangsal” pada 18-22 November lalu. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan Suku Talak Mamak serta mempromosikan potensi wisata Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

Dalam acara tersebut, ada berbagai atraksi budaya serta perlombaan seperti pacu sampan, silat tradisonal, lempar galah, festival musik gambus dan sepeda gunung yang tentu saja membuat wisatawan merasa betah berada di sini. Pusat lokasi festival in berada di Desa Rantau Langsat.

Untuk anda yang suka berjalan-jalan menikmati keindahan alam, tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi tempat ini. Terlebih lagi di lokasi ini anda bisa menikmati keunikan budaya yang dimiliki Suku Talang Mamak.

Jika anda berasal dari kota Pekanbaru, lokasi ini bisa diakses lewat jalur darat dengan memakan jarak tempuh kurang lebih selama 6 jam. Memang perjalanan yang cukup lama untuk mencapai lokasi ini. Akan tetapi, setelah sampai di sana anda tidak akan menyesal karena pemandangan yang sangat luar biasa. Di tempat ini anda juga bisa menikmati wisata kuliner khususnya buah durian yang dijual dengan harga murah. Tentu sebuah kenikmatan yang sayang bila dilewatkan bukan?

Untuk anda yang menyukai objek wisata Air Terjun, jangan khawatir karena di lokasi ini ada air terjun yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari Desa rantau Langsat. Jarak tempuh ke lokasi air terjun ini memang cukup lama yakni sekitar tiga jam. Sebab medan hutan yang harus dilalui untuk mencapai lokasi ini cukup terjal.

Ketika di perjalanan menuju lokasi air terjun inilah, anda akan menyaksikan banyaknya warga yang membawa petai di tengah hutan. Di tempat ini, warga memang diperbolehkan untuk mengambil petai dari hutan namun dilarang secara berlebihan. Kearifan lokal di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ini memang masih terjaga. Sehingga membuat wisatawan pun betah berlama-lama di sana.

Setelah sampai di lokasi air terjun, ada akan disuguhi pemandangan air terjun yang tingginya mencapai 31 meter dengan cucuran air yang sangat jernih. Tentu saja hal ini bisa menjadi wahana mengusir penat dari segala rutinitas.

Saat memasuki aliran sungai, maka anda akan disambut oleh ikan-ikan yang mengerubuti kaki. Hal ini menandakan bahwa manusia jarang menjamah lokasi ini. Di tempat ini, anda bisa mengabadikan setiap momen terutama aksi para lutung berbulu keemasan.

Selain bisa melihat primata, wisatawan juga bisa melakukan perjalanan menyusuri Sungai Gangsal menuju desa-desa di daerah hulu. Di desa-desa tersebut kebanyakan dihuni oleh suku Talang Mamak. Jika datang pada waktu yang pas, maka wisatawan juga bisa menikmati kegiatan menunggu durian jatuh di hutan dan atraksi menombak ikan atau mengambil madu.

Sungguh objek wisata yang menarik bukan? Jangan lupa ajak keluarga dan teman-teman untuk mengunjungi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang ada di Provinsi Riau ini. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen dan tetaplah menjadi wisatawan yang menjaga kebersihan. Jangan mengotori alam yang indah tersebut.