Bumi merupakan planet ketiga dari matahari yang dijadikan sebagai tempat tinggal manusia. Bumi juga menjadi planet kelima terbesar dari delapan planet lainnya di tata surya. Banyak penyebutan nama bumi, di antaranya dunia atau planet biru. Hal ini sesuai dengan hampir setengah luas bumi di dipenuhi dengan lautan berwarna biru.
Sebelum abad ke-16, manusia tidak menganggap bumi sebagai objek bergerak yang mengelilingi matahari pada orbitnya. Selain itu, pada masa lalu, terdapat anggapan yang meyakini bahwa bumi itu datar. Namun anggapan itu digantikan dengan bumi itu bulat, konsep yang dikenalkan oleh pythagoras.
Pernahkah anda berpikir apa yang terjadi jika bumi ini berhenti berputar? Ternyata jika bumi ini berhenti berputar, maka kejadian mengerikan akan terjadi di bumi dan tentu sangat membahayakan bagi kehidupan makhluk di dalam nya. Lalu apa saja yang akan terjadi? Berikut ini ulasannya.
1. Kesalahan Navigasi
Hal pertama yang akan terjadi ketika bumi berhenti berputar adalah akan keliru memposisikan pesawat. Oleh karenanya banyak pesawat yang mendarat di tempat yang tidak seharusnya. Dengan kata lain akan banyak terjadi kecelakaan pesawat.
Jika hal tersebut terjadi, maka tidak akan ada aktivitas penerbangan lagi. Akibatnya bagi orang yang berkepentingan ke luar daerah terpaksa mencari alat transportasi lain. Hal ini tentu saja akan membuat transportasi jalur darat seperti kereta api, kapal laut, dan bus penuh dengan sesak.
2. Pertambahan Durasi Hari
Di bumi, satu hari terdiri dari 24 jam. Namun apabila bumi berhenti berputar, perlambatan rotasi bumi akan menyebabkan perpanjangan durasi hari. 1 hari bukan lagi 24 jam, melainkan akan bertambah menjadi 28 jam setelah 5 bulan. Tentu saja hal ini menyebabkan siang hari berlangsung lebih lama dibanding malam hari di dibandingkan dengan tempat lain. Jika kejadiannya sudah seperti ini, maka jam sudah tidak bisa diandalkan lagi.
3. Banjir Dahsyat
Rotasi bumi membuat bumi tidak bulat sempurna. Melainkan agak melebar di bagian khatulistiwa. Tahukah Anda? Bagian yang melebar sebenarnya adalah laut yang terkumpul. Jika bumi berhenti berputar, maka laut di khatulistiwa akan mengalir ke arah kutub dan menyebabkan banjir dahsyat di daerah Eropa tidak terkecuali di Indonesia.
4. Naiknya Tekanan Udara
Jika bumi berhenti berputar, bukan hanya laut saja yang berpindah, melainkan udara akan mengalir ke khatulistiwa dan menyebabkan naiknya tekanan udara. Kondisi seperti ini akan menyebaban pecanya paru-paru manusia yang tinggal di bagian khatulistiwa.
Sebelum abad ke-16, manusia tidak menganggap bumi sebagai objek bergerak yang mengelilingi matahari pada orbitnya. Selain itu, pada masa lalu, terdapat anggapan yang meyakini bahwa bumi itu datar. Namun anggapan itu digantikan dengan bumi itu bulat, konsep yang dikenalkan oleh pythagoras.
1. Kesalahan Navigasi
Hal pertama yang akan terjadi ketika bumi berhenti berputar adalah akan keliru memposisikan pesawat. Oleh karenanya banyak pesawat yang mendarat di tempat yang tidak seharusnya. Dengan kata lain akan banyak terjadi kecelakaan pesawat.
Jika hal tersebut terjadi, maka tidak akan ada aktivitas penerbangan lagi. Akibatnya bagi orang yang berkepentingan ke luar daerah terpaksa mencari alat transportasi lain. Hal ini tentu saja akan membuat transportasi jalur darat seperti kereta api, kapal laut, dan bus penuh dengan sesak.
2. Pertambahan Durasi Hari
Di bumi, satu hari terdiri dari 24 jam. Namun apabila bumi berhenti berputar, perlambatan rotasi bumi akan menyebabkan perpanjangan durasi hari. 1 hari bukan lagi 24 jam, melainkan akan bertambah menjadi 28 jam setelah 5 bulan. Tentu saja hal ini menyebabkan siang hari berlangsung lebih lama dibanding malam hari di dibandingkan dengan tempat lain. Jika kejadiannya sudah seperti ini, maka jam sudah tidak bisa diandalkan lagi.
3. Banjir Dahsyat
Rotasi bumi membuat bumi tidak bulat sempurna. Melainkan agak melebar di bagian khatulistiwa. Tahukah Anda? Bagian yang melebar sebenarnya adalah laut yang terkumpul. Jika bumi berhenti berputar, maka laut di khatulistiwa akan mengalir ke arah kutub dan menyebabkan banjir dahsyat di daerah Eropa tidak terkecuali di Indonesia.
4. Naiknya Tekanan Udara
Jika bumi berhenti berputar, bukan hanya laut saja yang berpindah, melainkan udara akan mengalir ke khatulistiwa dan menyebabkan naiknya tekanan udara. Kondisi seperti ini akan menyebaban pecanya paru-paru manusia yang tinggal di bagian khatulistiwa.
Sebaliknya, di bagian kutub utara dan kutub selatan, akan merasakan udara yang lebih ekstrim lagi. Udara di sana tipis seperti halnya di pegunungan. Hal tersebut akan sangat menyiksa warga yang tinggal di daerah tersebut.
5. Aktivitas Geologi Ekstrim
Hal mengerikan selanjutnya adalah terjadi aktivitas geologi ekstrim. Jika bumi berhenti berputar, maka akan ada gesekan yang timbul akibat perlambatan lapisan bumi yang berbeda. Tentu saja hal ini akan menyebabkan gunung berapi yang semula tenang, akan meletus, tidak terkecuali terjadinya gempa yang sangat dahsyat.
Itu dia gambaran betapa mengerikannya jika bumi ini benar-benar berhenti berputar. Untuk itu tetaplah bersyukur karena hingga saat ini bumi masih berputar dan jangan pernah merusak keindahan bumi ini, tetap jaga semua yang berada di dalamnya.
0 Response to "Mengerikan, Inilah yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar"
Post a Comment