Lima Tanda Manusia Berwajah Buruk Menurut Rasulullah

Wajah cantik dan tampan menjadi keinginan semua orang. Bahkan untuk mendapatkan wajah yang demikian ini banyak orang yang rela mengeluarkan uangnya hanya demi untuk melakukan perawatan wajah.

Akan tetapi, kecantikan dan ketampanan yang dimiliki disalahgunakan oleh pemiliknya. Justru mereka melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam agama Islam dengan paras yang dimiliki. Mereka berbangga atas parasnya dan cenderung melakukan pamer.


Padahal sebenarnya di dalam Islam, cantik dan tampannya seseorang tidak dinilai dari paras wajahnya melainkan dilihat dari akidah dan akhlaknya. Meskipun orang tersebut berparas indah, ternyata ada lima tanda manusia yang berwajah buruk menurut Rasulullah.

1. Orang Bermuka Dua

Orang bermuka dua merupakan bentuk kiasan untuk orang yang memiliki sifat munafik. Jika seseorang memiliki paras yang elok nan sempurna, tetapi ia memiliki sifat yang munafik, maka keelokan dari parasnya itu adalah palsu. Rasulullah SAW bersabda:

“Kalian akan mendapati seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang bermuka dua dia mendatangi kelompok yang ini dengan satu wajah, dan mendatangi kelompok lainnya dengan wajah lain pula” (HR Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah).

Seseorang yang memiliki sifat munafik, tidak memiliki pendirian dan keteguhan pada imannya. “Sesungguhnya orang-orang munafik itu, (di tempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kam sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka” (QS. An-Nisa: 145).

2. Orang Yang Tidak Bisa Disadarkan Oleh Pesan Al- Qur’an


Ciri wajah buruk yang kedua adalah orang yang tidak pernah sadar atas pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an. Seseorang yang selalu membaca kitab Allah, mengetahui larangan dan perbuatan yang bermanfaat, namun ia tidak mematuhi larangan tersbut. Sebagaimana Rasulullah bersabda “Di antara manusia, yang terburuk adalah seseorang pendurhaka lagi kurang ajar, yang membaca Kitab Allah namun tidak tersadarkan oleh satupun darinya”( Riwayat Ahmad dengan Sanad Hasan).

3. Orang yang Merusak Akhiratnya Demi Meraih Dunia Orang Lain

Ciri orang yang merusak akhiratnya demi meraih dunia orang lain ini, sangat banyak ditemukan pada zaman sekarang. Yang dimaksud demikian adalah orang yang rela membunuh sesamanya demi merampok harta, sehingga karena ambisi dunia, ia rela menghancurkan akhiratnya.

Sungguh merugilah orang yang melakukakn hal ini. Selain merugikan diri sendiri, orang yang melakukan hal ini merupakan orang dengan wajah yang buruk menurut Rasulullah SAW:

Rasulullah SAW bersabda “Di antara orang-orang yang paling buruk kedudukannya pada hari kiamat adalah seseorang hamba yang menghancurkan alkhiratnya demi merebut dunia miliki orang lain” (Riwayat Ibnu Majah. Menurut Al-Bushiri: Sanadnya Hasan ).

4. Orang yang Panjang Umurnya, Tapi Jelek Amal Perbuatannya

Ciri manusiadengan wajah buruk lainnya adalah, orang yang diberikan Allah SWT nikmat dan umur yang panjang, namun tidak dipergunakan dengan hal-hal yang baik. melainkan ia penuhi hidupnya dengan amal perbuatan yang merugikan dirinya sendiri.

Abu Bakrah pernah bercerita, bahwa suatu kali seseorang bertanya kepada Rasulullan, “Orang seperti apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya, dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu, orang seperti apakah yang paling buruk?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya, tapi jelek amal perbuatannya”. (Riwayat Tarmidzi. Hadist Shahih Li Ghairihi).

5. Orang yang Tidak Bisa diharapkan Kebaikannya

Seseorang dengan ciri juga termasuk satu dari ciri manusia dengan wajah yang buruk. Hal ini telah dijelaskan oleh para sahabat Nabi. Pada suatu saat Abu Huarirah bercerita, bahwa suatu kali Rasulullah berdiri di dekat beberapa orang yang duduk-duduk lalu bertanya, “Maukah kalian aku beritahu siapa orang terbaik dibandingkan orang terburuk di antara kalian?” Merekapun terdiam (tidak menjawab). Beliau mengulangi pertanyaanya tiga kali, lalu ada seseorang yang menjawab, “Mau ya Rasulullah. Beritahu kami siapa orang terbaik dibanding orang terburuk di antara kami.”

Beliau bersabda “Yang terbaik di antara kalianadalah orang yang bisa diharapkan kebaikannya dan dirasa aman dari keburukannya. Sedangkan orang terburuk di antara kalian adalah orang yang tidak bisa diharapkan kebaikannya, justru tidak bisa dirasa aman dari keburukannya”.

Demikianlah ulasan mengenai ciri manusia dengan wajah buruk menurut Rasulullah SAW. Jadi, di dalam Islam, penilaian cantik atau buruknya wajah seseorang, tidak ditentukan dari wajahnya yang elok nan rupawan, melainkan dari perbuatan amal atau akidah akhlaknya. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda sekalian.

0 Response to "Lima Tanda Manusia Berwajah Buruk Menurut Rasulullah"

Post a Comment