Waspada, Lima Dampak Buruk Begadang Bagi Psikologi Manusia

Bagi sebagian orang begadang menjadi sebuah kebiasaan yang sulit dihilangkan. Penggunaan internet atau situs jejaring sosial menjadi salah satu alasan orang suka begadang. Pada dasarnya manusia butuh waktu tidur selama delapan jam sehari. Akan tetapi dengan begadang maka waktu tidur itu akan berkurang.

Tentu saja hal ini akan menjadi masalah jika dilakukan secara terus-menerus. Dampak buruk akan datang silih berganti karena kebiasaan yang satu ini. Mulai dari penyakit jantung, hipertensi dan obesitas bahkan dapat menyebabkan kematian pada usia muda.


Namun, ternyata bukan hanya efek fisik saja yang akan diakibatkan oleh kebiasaan begadang ini. Melainkan juga adanya dampak psikologis yang kemudian ditimbulkan. Berikut ini adalah lima dampak buruk begadang bagi psikologi manusia.

1. Begadang Mempengaruhi Ingatan

Ternyata siklus tidur pada malam hari berperan dalam menguatkan memori yang ada di dalam pikiran. Namun, jika tidak cukup tidur dan ditambah kebiasaan buruk lainnya seperti merokok di malam hari akan membuat kempuan mengingat menjadi turun. Tidak hanya itu, selain menurun bahkan juga akan menyebabkan orang tersebut menjaadi pelupa. Untuk itu, cobalah untuk meninggalkan biasa buruk yang satu ini agar kemampuan mengingat tetap terjadi.

2. Pengaruh Begadang Terhadap Konsentrasi

Tidak hanya mempengaruhi daya ingat, ternyata kebiasaan begadang akan berpengaruh juga terhadap konsentrasi seseorang. Orang yang sering begadang cenderung kurang teliti atau ceroboh dalam melakukan sesuatu. Itu disebabkan karena kekurangan waktu tidur akan membuat kemampuan motorik melambat dan akhirnya menyebabkan manusia menjadi kurang gesit.

Dampak dari berkurangnya kemampuan motorik ini adalah akan membuat orang tersebut menjadi sering gugup, ceroboh dan terkadang tidak berhati-hati ketika berjalan sehingga bisa saja menabrak atau menumpahkan sesuatu tanpa disengaja. Itu disebabkan karena gerak refleks yang dimiliki berkurang dan kurangnya konsentrasi sehingga membuat tidak fokus dalam beraktivitas.

3. Pengaruh Begadang Terhadap Perasaan Manusia

Begadang ternyata juga sangat berpengaruh terhadap perasaan yang dimiliki seseorang. Ketika terlalu sering begadang maka akan membuat orang tersebut memiliki perasaan gelisah atau galau yang akan terus menghantui pada malam hari. Ini disebabkan karena kualitas tidur yang buruk serta reaksi tubuh yang menurun. Selain itu, orang yang kurang jam tidurnya akan merasa kurang bahagia dalam hidupnya karena suasana hati itu diatur oleh zat kimia otak yang sama.

4. Pengaruh Begadang Terhadap Mood

Orang yang suka begadang biasanya memiliki mood yang suka berubah-ubah, cenderung sulit mengendalikan emosi. Kebiasaan begadang ini akan membuat orang cenderung untuk mudah marah atas hal-hal yang sepele karena tingkat emosi yang tidak stabil akibat dari seringnya begadang.

5. Begadang Meningkatkan Tingkat Depresi Hidup

Dampak buruk psikologis terakhir yang akan dialami oleh orang yang suka begadang adalah meningkatnya perasaan depresi pada hidup. Orang yang tidurnya kurang dari 5 jam dalam sehari selama tujuh hari akan mengalami stres, marah, sedih dan kelelahan mental. Tidak hanya itu, kurang tidur dan gangguan tidur ini akan menyebabkan gejala depresi. Ketika mengalami hal tersebut kan membuat orang itu tidak memiliki nafsu makan.

Itulah lima dampak buruk bagi psikologi manusia yang diakibatkan oleh kebiasaan begadang. Untuk itu, kurangilah kebiasaan begadang ini dan ada baiknya mengatur jadwal tidur dan kegiatan sehari-hari agar tubuh menjadi sehat dan bugar dalam menjalankan aktivitas.

0 Response to "Waspada, Lima Dampak Buruk Begadang Bagi Psikologi Manusia"

Post a Comment