Tujuan melakukan ibadah selain untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT juga mengharapkan amalan tersebut dapat diterima sehingga memperoleh balasan surga. Namun ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan amal ibadah yang dilakukan tersebut hilang pahalanya atau bahkan tidak diterima oleh Allah.
Tentu saja hal ini akan membuat upaya untuk mendapatkan pahala yang sudah dilakukan menjadi sia-sia. Namun, sebenarnya kita bisa menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat menghilang pahala dari amalan ibadah yang dilakukan. Berikut ini enam perbuatan penghilang pahala yang harus dihindari.
1. Syirik Kepada Allah
Syirik adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam. Hal ini disebabkan syirik ini adalah menyembah dan beribadah kepada selain Allah SWT. Sudah tidak diragukan lagi bahwa perbuatan syirik ini akan menghapus semua amalan yang telah dilakukan. Sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Az-Zumar: 65)
2. Riya’
Banyak fenomena yang ditemukan pada saat ini, orang-orang memamerkan amalan yang mereka lakukan ke sosial media. Orang memposting status sedang berpuasa, baru selesai sholat, atau baru menyumbang untuk masjid agar diketahui oleh orang lain. Perbuatan seperti ini di dalam Islam dikenal dengan istilah Riya’. Akibat dari perbuatan ini adalah dapat menghapus amal ibadah yang telah dilakukan.
Riya’ membatalkan dan menghapuskan amalan seorang hamba. Dalam sebuah hadits qudsi, (Allah berfirman):
“Aku paling kaya, tidak butuh tandingan dan sekutu. Barangsiapa beramal menyekutukan-Ku kepada yang lain, maka Aku tinggalkan amalannya dan tandingannya.” (HR. Muslim)
3. Melakukan Apa yang Diharamkan Allah SWT
Banyak orang yang melakukan hal-hal yang justru dilarang oleh Allah SWT. Meskipun mereka juga melakukan perintahnya, namun mereka tetap berbuat dosa. Hal ini ternyata dapat menghapuskan pahala dari orang tersebut.
“Sungguh akan datang sekelompok kaum dari umatku pada hari kiamat dengan membawa kebaikan yang banyak semisal gunung yang amat besar. Allah menjadikan kebaikan mereka bagaikan debu yang bertebaran.” Tsauban radhiyallahu ‘anhu bertanya: “Terangkanlah sifat mereka kepada kami wahai Rasulullah, agar kami tidak seperti mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Mereka masih saudara kalian, dari jenis kalian, dan mereka mengambil bagian mereka di waktu malam sebagaimana kalian juga, hanya saja mereka apabila menyendiri menerjang keharaman Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah)
4. Menyebut-nyebut Sedekah
Sedekah memang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Selain merupakan sebuah anjuran, sedekah juga memberikan banyak hikmah dan manfaat. Salah satunya adalah menambah rezeki orang yang bersedekah. Namun, ternyata ada perbuatan yang dapat menghapus amalan dari sedekah. Perbuatan tersebut adalah menyebut-nyebutkan sedekah kepada orang lain. Seperti Firman Allah yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang seperti itu bagaikan batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Baqarah: 264).
5. Akhlak yang Buruk
Hati-hati untuk orang yang melakukan amalan baik namun berbuat buruk terhadap orang lain. Ini karena dapat menyebabkan orang lain merasa sakit hati dan membuat amalan yang dilakukan hangus. Dari Abu Hurairah, dikatakan kepada Rasulullah: “Dan sesungguhnya akhlak yang buruk merusak amal shalih sebagaimana cuka yang merusak madu.”(HR. Ath-Thabrani)
6. Dengki
Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihilangkan. Penyakit ini biasanya bercirikan perasaan tidak suka ketika melihat orang lain mendapatkan nikmat dari Allah. Selain itu, ia juga akan berusaha untuk mengambil apa yang dimiliki orang tersebut. Dengki ini dapat menyebabkan semua amal kebaikan yang dilakukan menjadi sia-sia dan tidak akan memperoleh pahala sedikit pun. Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah saw.,
“Hindarilah oleh kalian hasad, karena hasad bisa memakan kebaikan sebagaimana api melalap kayu bakar.” (HR Abu Dawud)
Demikianlah penjelasan mengenai enam perbuatan yang dapat menghilangkan rezeki. Lebih baik menghindari semua perbuatan di atas, agar amalan yang dilakukan mendapat pahala dan diterima oleh Allah SWT. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan yang sia-sia dan menimbulkan dosa.
Tentu saja hal ini akan membuat upaya untuk mendapatkan pahala yang sudah dilakukan menjadi sia-sia. Namun, sebenarnya kita bisa menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat menghilang pahala dari amalan ibadah yang dilakukan. Berikut ini enam perbuatan penghilang pahala yang harus dihindari.
Syirik adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam. Hal ini disebabkan syirik ini adalah menyembah dan beribadah kepada selain Allah SWT. Sudah tidak diragukan lagi bahwa perbuatan syirik ini akan menghapus semua amalan yang telah dilakukan. Sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Az-Zumar: 65)
2. Riya’
Banyak fenomena yang ditemukan pada saat ini, orang-orang memamerkan amalan yang mereka lakukan ke sosial media. Orang memposting status sedang berpuasa, baru selesai sholat, atau baru menyumbang untuk masjid agar diketahui oleh orang lain. Perbuatan seperti ini di dalam Islam dikenal dengan istilah Riya’. Akibat dari perbuatan ini adalah dapat menghapus amal ibadah yang telah dilakukan.
Riya’ membatalkan dan menghapuskan amalan seorang hamba. Dalam sebuah hadits qudsi, (Allah berfirman):
“Aku paling kaya, tidak butuh tandingan dan sekutu. Barangsiapa beramal menyekutukan-Ku kepada yang lain, maka Aku tinggalkan amalannya dan tandingannya.” (HR. Muslim)
3. Melakukan Apa yang Diharamkan Allah SWT
Banyak orang yang melakukan hal-hal yang justru dilarang oleh Allah SWT. Meskipun mereka juga melakukan perintahnya, namun mereka tetap berbuat dosa. Hal ini ternyata dapat menghapuskan pahala dari orang tersebut.
“Sungguh akan datang sekelompok kaum dari umatku pada hari kiamat dengan membawa kebaikan yang banyak semisal gunung yang amat besar. Allah menjadikan kebaikan mereka bagaikan debu yang bertebaran.” Tsauban radhiyallahu ‘anhu bertanya: “Terangkanlah sifat mereka kepada kami wahai Rasulullah, agar kami tidak seperti mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Mereka masih saudara kalian, dari jenis kalian, dan mereka mengambil bagian mereka di waktu malam sebagaimana kalian juga, hanya saja mereka apabila menyendiri menerjang keharaman Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah)
4. Menyebut-nyebut Sedekah
Sedekah memang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Selain merupakan sebuah anjuran, sedekah juga memberikan banyak hikmah dan manfaat. Salah satunya adalah menambah rezeki orang yang bersedekah. Namun, ternyata ada perbuatan yang dapat menghapus amalan dari sedekah. Perbuatan tersebut adalah menyebut-nyebutkan sedekah kepada orang lain. Seperti Firman Allah yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang seperti itu bagaikan batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Baqarah: 264).
5. Akhlak yang Buruk
Hati-hati untuk orang yang melakukan amalan baik namun berbuat buruk terhadap orang lain. Ini karena dapat menyebabkan orang lain merasa sakit hati dan membuat amalan yang dilakukan hangus. Dari Abu Hurairah, dikatakan kepada Rasulullah: “Dan sesungguhnya akhlak yang buruk merusak amal shalih sebagaimana cuka yang merusak madu.”(HR. Ath-Thabrani)
6. Dengki
Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihilangkan. Penyakit ini biasanya bercirikan perasaan tidak suka ketika melihat orang lain mendapatkan nikmat dari Allah. Selain itu, ia juga akan berusaha untuk mengambil apa yang dimiliki orang tersebut. Dengki ini dapat menyebabkan semua amal kebaikan yang dilakukan menjadi sia-sia dan tidak akan memperoleh pahala sedikit pun. Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah saw.,
“Hindarilah oleh kalian hasad, karena hasad bisa memakan kebaikan sebagaimana api melalap kayu bakar.” (HR Abu Dawud)
Demikianlah penjelasan mengenai enam perbuatan yang dapat menghilangkan rezeki. Lebih baik menghindari semua perbuatan di atas, agar amalan yang dilakukan mendapat pahala dan diterima oleh Allah SWT. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan yang sia-sia dan menimbulkan dosa.
astagfirllohaladzim
ReplyDeleteSegala Langkah : DENGAN NIATAN IBADAH DENGAN CARA-CARA IBADAH, sesuai dengan ajaran Agama Islam.Implementasikan dan Aplikasikan dengan Ihlas karena ALLAH SWT.
ReplyDelete