Zaman dulu untuk mendapatkan informasi dengan cepat adalah suatu hal yang agak sulit. Itu dikarenakan alat komunikasi yang masih sangat minim. Namun, semenjak munculnya si ponsel pintar atau yang lebih dikenal dengan smartphone semuanya berubah. Orang menjadi lebih cepat memperoleh dan berbagi informasi serta melakukan kegiatan komunikasi melalui ponsel canggih ini.
Smartphone ini adalah ponsel pintar yang multifungsi, dapat digunakan untuk alat komunikasi, media sosial, berselfie ria, hingga browsing untuk mengupdate informasi. Namun, dengan munculnya perangkat teknologi ini ternyata berdampak pada benda-benda yang dulunya dianggap sebagai suatu hal yang berharga. Benda-benda ini menjadi tidak begitu penting lagi bahkan diabaikan karena fungsinya sudah tergantikan oleh adanya smartphone. Bahkan benda-benda yang dulunya sering digunakan oleh orang ini sekarang sudah terancam punah. Lalu, benda-benda apa sajakah itu? Berikut adalah enam benda yang terancam punah setelah munculnya smartphone.
1. Walkman
Pada tahun 90-an, benda yang satu ini tengah berada di puncak kejayaannya. Alat pemutar musik ini bisa dibawa kemana-mana. Dulu alat musik yang satu ini sangat fenomenal dan termasuk salah satu benda mewah. Itu sebabnya banyak orang yang ingin memiliki alat pemutar musik seperti ini. Akan tetapi, sekarang walkman tidak lagi menjadi barang mewah dan dicari banyak orang semenjak kemunculan smartphone dan alat musik lainnya yang lebih canggih.
2. Album Foto
Benda kedua yang juga terancam punah setelah kemunculan smartphone adalah album foto. Jika dilihat pada tahun 90-an hampir semua orang menyimpan fotonya di dalam album. Foto-foto tersebut biasanya dibuka kembali saat berkumpul bersama keluarga. Akan tetapi, hal ini sudah tidak berlaku lagi sejak adanya smartphone. Di dalam smartphone tersebut terdapat aplikasi media sosial berupa facebook, instagram dan path yang bisa mengunggah foto kapan pun dan bisa dilihat setiap waktu. Oleh sebab itu orang-orang kemudian meninggalkan cara “kuno” dan beralih ke sosial media. Selain gak ribet, semua foto yang disimpan di media sosial tidak akan rusak dan tetap awet.
3. Surat
Hampir semua orang pernah mengirim surat dengan cara menuliskannya di kertas. Lalu surat tersebut dikirim melalui pos. Hal ini berlangsung sekitar tahun 80-an atau 90-an, namun saat ini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk saat ini.
Terlebih lagi semenjak ada internet dan kemunculan smartphone, mengirim pesan atau surat sekarang menjadi sangat mudah. Menulis pesan dan mengirimnya dapat dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Dengan menggunakan email hal tersebut adalah sesuatu yang mudah dilakukan, selain email masih banyak lagi media yang dapat digunakan untuk mengirim pesan secara gratis.
4. Koran
Dulu banyak orang berlangganan koran. Koran merupakan sumber informasi terbaru bagi masyarakat pada zaman dulu. Akan tetapi perannya sekarang sudah digantikan oleh website dan situs berita online yang bisa diakses melalui smartphone. Bahkan, kebanyakan penerbit koran yang juga membuat website untuk memuat berita terbarunya.
Selain itu, membaca berita melalui situs berita online ini jauh lebih praktis dan murah dibandingkan dengan membaca berita di koran. Membaca berita online dapat dilakukan di mana saja yang penting ada jaringan internet. Informasi yang disajikan di situs berita online lebih up to date dibanding koran.
5. Buku Catatan
Mungkin saat ini murid dan guru sekolah masih menggunakan buku. Namun tidak demikian halnya dengan kantor, hanya ada beberapa orang yang membawa buku untuk mencatat hal-hal penting. Kebanyakan orang tidak menggunakan buku lagi untuk mencatat setelah munculnya smartphone. Mereka lebih memilih untuk menggunakan berbagai tools untuk mencatat hal-hal yang penting, seperti Evernote dan sebagainya. Evernote ini bisa dibuka dibuka di smartphone dan mampu menampung banyak catatan.
6. Buku Bacaan
Dulu jika ingin membaca buku maka perlu membeli di toko buku ataupun pergi ke perpustakaan. Jadi buku yang dibaca tersebut tampak fisiknya. Namun lain halnya dengan saat ini. sejak adanya Scoop dan Bookmate, sebagian orang lebih praktis dari pada membawa buku bacaan secara fisik. Terlebih lagi aplikasi ini dapat diakses dengan mudah melalui smartphone. Namun, meskipun demikian masih ada juga orang yang membeli buku bacaan secara fisik. Alasannya mungkin karena buku yang belum dicari tersebut belum ada dalam bentuk e-book nya.
Itulah enam benda yang terancam punah setelah munculnya smartphone. Sebenarnya meskipun si ponsel pintar ini dapat melakukan banyak hal, kita tidak boleh melupakan dan meninggal benda-benda ini karena sudah banyak memberikan kemudahan sebelum hadirnya smartphone.
Smartphone ini adalah ponsel pintar yang multifungsi, dapat digunakan untuk alat komunikasi, media sosial, berselfie ria, hingga browsing untuk mengupdate informasi. Namun, dengan munculnya perangkat teknologi ini ternyata berdampak pada benda-benda yang dulunya dianggap sebagai suatu hal yang berharga. Benda-benda ini menjadi tidak begitu penting lagi bahkan diabaikan karena fungsinya sudah tergantikan oleh adanya smartphone. Bahkan benda-benda yang dulunya sering digunakan oleh orang ini sekarang sudah terancam punah. Lalu, benda-benda apa sajakah itu? Berikut adalah enam benda yang terancam punah setelah munculnya smartphone.
1. Walkman
Pada tahun 90-an, benda yang satu ini tengah berada di puncak kejayaannya. Alat pemutar musik ini bisa dibawa kemana-mana. Dulu alat musik yang satu ini sangat fenomenal dan termasuk salah satu benda mewah. Itu sebabnya banyak orang yang ingin memiliki alat pemutar musik seperti ini. Akan tetapi, sekarang walkman tidak lagi menjadi barang mewah dan dicari banyak orang semenjak kemunculan smartphone dan alat musik lainnya yang lebih canggih.
2. Album Foto
Benda kedua yang juga terancam punah setelah kemunculan smartphone adalah album foto. Jika dilihat pada tahun 90-an hampir semua orang menyimpan fotonya di dalam album. Foto-foto tersebut biasanya dibuka kembali saat berkumpul bersama keluarga. Akan tetapi, hal ini sudah tidak berlaku lagi sejak adanya smartphone. Di dalam smartphone tersebut terdapat aplikasi media sosial berupa facebook, instagram dan path yang bisa mengunggah foto kapan pun dan bisa dilihat setiap waktu. Oleh sebab itu orang-orang kemudian meninggalkan cara “kuno” dan beralih ke sosial media. Selain gak ribet, semua foto yang disimpan di media sosial tidak akan rusak dan tetap awet.
3. Surat
Hampir semua orang pernah mengirim surat dengan cara menuliskannya di kertas. Lalu surat tersebut dikirim melalui pos. Hal ini berlangsung sekitar tahun 80-an atau 90-an, namun saat ini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk saat ini.
Terlebih lagi semenjak ada internet dan kemunculan smartphone, mengirim pesan atau surat sekarang menjadi sangat mudah. Menulis pesan dan mengirimnya dapat dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Dengan menggunakan email hal tersebut adalah sesuatu yang mudah dilakukan, selain email masih banyak lagi media yang dapat digunakan untuk mengirim pesan secara gratis.
4. Koran
Dulu banyak orang berlangganan koran. Koran merupakan sumber informasi terbaru bagi masyarakat pada zaman dulu. Akan tetapi perannya sekarang sudah digantikan oleh website dan situs berita online yang bisa diakses melalui smartphone. Bahkan, kebanyakan penerbit koran yang juga membuat website untuk memuat berita terbarunya.
Selain itu, membaca berita melalui situs berita online ini jauh lebih praktis dan murah dibandingkan dengan membaca berita di koran. Membaca berita online dapat dilakukan di mana saja yang penting ada jaringan internet. Informasi yang disajikan di situs berita online lebih up to date dibanding koran.
5. Buku Catatan
Mungkin saat ini murid dan guru sekolah masih menggunakan buku. Namun tidak demikian halnya dengan kantor, hanya ada beberapa orang yang membawa buku untuk mencatat hal-hal penting. Kebanyakan orang tidak menggunakan buku lagi untuk mencatat setelah munculnya smartphone. Mereka lebih memilih untuk menggunakan berbagai tools untuk mencatat hal-hal yang penting, seperti Evernote dan sebagainya. Evernote ini bisa dibuka dibuka di smartphone dan mampu menampung banyak catatan.
6. Buku Bacaan
Dulu jika ingin membaca buku maka perlu membeli di toko buku ataupun pergi ke perpustakaan. Jadi buku yang dibaca tersebut tampak fisiknya. Namun lain halnya dengan saat ini. sejak adanya Scoop dan Bookmate, sebagian orang lebih praktis dari pada membawa buku bacaan secara fisik. Terlebih lagi aplikasi ini dapat diakses dengan mudah melalui smartphone. Namun, meskipun demikian masih ada juga orang yang membeli buku bacaan secara fisik. Alasannya mungkin karena buku yang belum dicari tersebut belum ada dalam bentuk e-book nya.
Itulah enam benda yang terancam punah setelah munculnya smartphone. Sebenarnya meskipun si ponsel pintar ini dapat melakukan banyak hal, kita tidak boleh melupakan dan meninggal benda-benda ini karena sudah banyak memberikan kemudahan sebelum hadirnya smartphone.
Gak usah dikasih tahu, anak kecil juga tahu
ReplyDeleteSmartphone-internet-printer merupakan kombinasi sangat mematikan....bagi 5 hal di atas dan penerbit buku.
ReplyDelete