Neraka merupakan tempat orang yang berdosa disiksa di akhirat kelak atas kemaksiatan yang dilakukan di dunia. Di neraka inilah mereka akan mendapatkan siksa yang amat pedih sebagai pembalasan atas dosa-dosa tersebut.
Itulah sedikit gambaran mengenai negeri di akhirat yang penuh dengan kehinaan, kerendahan dan siksaan tanpa pertolongan. Pada akhirnya, ketika seseorang terjerumus ke dalam neraka mereka kan menjadi makhluk yang paling menyesal.
Akan tetapi, penyesalan tersebut adalah sebuah kesia-siaan saja. Karena tetap saja tidak akan ada pertolongan bagi mereka. Lalu bagaimana sebenarnya neraka itu? Siapa saja penghuninya? Dan apa yang terjadi kepada mereka setelah masuk neraka? Berikut ini adalah ulasan mengenai tujuh hal tentang neraka yang harus diketahui.
1. Mayoritas Penduduk Neraka
Mayoritas penduduk neraka adalah kaum wanita. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan kebanyakan kaum wanita selalu kalah dengan hawa nafsu serta mereka lebih condong kepada perhiasan di dunia dan kurang mementingkan amalan untuk akhiratnya.
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku berdiri di atas pintu surga, ternyata mayoritas yang memasukinya adalah orang-orang miskin, dan orang-orang kaya masih tertahan, kecuali penduduk neraka, karena Allah telah memerintahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam neraka. Kemudian aku berdiri di atas pintu neraka, ternyata yang memasukinya adalah para wanita ” (Shahihul Jaami’)
Banyak wanita yang masuk neraka karena kekufurannya, baik itu kufur kepada Allah, kepada suaminya dengan mengingkari kebaikannya. Selain itu, banyak wanita yang memiliki sifat suka mengumpat dan menjadi ladang dosa bagi lelaki karena tidak menjaga auratnya.
2. Pakaian Penghuni Neraka
Ulasan selanjutnya yang harus diketahui adalah mengenai pakaian yang akan dikenakan oleh penduduk neraka. Orang-orang kafir kelak akan dibuatkan pakaian-pakaian yang berasal dari api neraka. Lalu akan disiramkan ke atas kepala mereka air sedang mendidih yang dapat menghancurkan segala yang ada di dalam perut dan kulit mereka.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. Pakaian mereka adalah dari cairan besi dan muka mereka ditutup oleh api neraka” (QS. Ibrahim: 49-50)
3. Makanan Penghuni Neraka
Makanan para penduduk neraka adalah buah Dhari dan Az Zaqqum. Buah Az Zaqqum merupakan makanan orang-orang fajir (ahli maksiat) dan tiada makanan bagi mereka selain buah tersebut. Buah itu tidak menggemukkan dan tidak pula mengenyangkan. Ia seperti endapan minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas.
Sesungguhnya Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau seandainya setetes Az-Zaqqum itu diteteskan ke dunia ini, pasti akan merusak kehidupan para penghuni dunia ini. Bagaimana pula orang yang makanannya adalah Az-Zaqqum?” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi, dan beliau berkata: “hadis ini hasan shahih”. Hadits ini dishahihkan oleh Albani).
Sedangkan Dhari’ adalah tanaman duri yang dikenal di sekitar Mekkah sering disebut juga dengan As-Syibriq. Pohon ini memiliki duri yang sangat tajam. Dhari’ adalah makanan yang paling membahayakan dan paling mengerikan. Makanan ini disediakan untuk penduduk neraka, mereka tidak akan merasakan manfaat sedikitpun dari mengkonsumsi makanan tersebut.
4. Minuman Penghuni Neraka
Di neraka kelak, para penghuninya akan disuguhkan minuman berupa hamim (air yang mendidih). Selain itu, mereka juga mendapatkan minuman al ghislin dan al-ghassaq. Ghislin adalah darah dan ghassaq adalah minuman yang berasal dari nanah. Minuman inilah yang disajikan untuk penduduk neraka.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, di hadapannya ada jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan di hadapannya masih ada adzab yang berat” (QS. Ibrahim: 15-17)
Itulah sedikit gambaran mengenai negeri di akhirat yang penuh dengan kehinaan, kerendahan dan siksaan tanpa pertolongan. Pada akhirnya, ketika seseorang terjerumus ke dalam neraka mereka kan menjadi makhluk yang paling menyesal.
1. Mayoritas Penduduk Neraka
Mayoritas penduduk neraka adalah kaum wanita. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan kebanyakan kaum wanita selalu kalah dengan hawa nafsu serta mereka lebih condong kepada perhiasan di dunia dan kurang mementingkan amalan untuk akhiratnya.
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku berdiri di atas pintu surga, ternyata mayoritas yang memasukinya adalah orang-orang miskin, dan orang-orang kaya masih tertahan, kecuali penduduk neraka, karena Allah telah memerintahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam neraka. Kemudian aku berdiri di atas pintu neraka, ternyata yang memasukinya adalah para wanita ” (Shahihul Jaami’)
Banyak wanita yang masuk neraka karena kekufurannya, baik itu kufur kepada Allah, kepada suaminya dengan mengingkari kebaikannya. Selain itu, banyak wanita yang memiliki sifat suka mengumpat dan menjadi ladang dosa bagi lelaki karena tidak menjaga auratnya.
2. Pakaian Penghuni Neraka
Ulasan selanjutnya yang harus diketahui adalah mengenai pakaian yang akan dikenakan oleh penduduk neraka. Orang-orang kafir kelak akan dibuatkan pakaian-pakaian yang berasal dari api neraka. Lalu akan disiramkan ke atas kepala mereka air sedang mendidih yang dapat menghancurkan segala yang ada di dalam perut dan kulit mereka.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. Pakaian mereka adalah dari cairan besi dan muka mereka ditutup oleh api neraka” (QS. Ibrahim: 49-50)
3. Makanan Penghuni Neraka
Makanan para penduduk neraka adalah buah Dhari dan Az Zaqqum. Buah Az Zaqqum merupakan makanan orang-orang fajir (ahli maksiat) dan tiada makanan bagi mereka selain buah tersebut. Buah itu tidak menggemukkan dan tidak pula mengenyangkan. Ia seperti endapan minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas.
Sesungguhnya Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau seandainya setetes Az-Zaqqum itu diteteskan ke dunia ini, pasti akan merusak kehidupan para penghuni dunia ini. Bagaimana pula orang yang makanannya adalah Az-Zaqqum?” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi, dan beliau berkata: “hadis ini hasan shahih”. Hadits ini dishahihkan oleh Albani).
Sedangkan Dhari’ adalah tanaman duri yang dikenal di sekitar Mekkah sering disebut juga dengan As-Syibriq. Pohon ini memiliki duri yang sangat tajam. Dhari’ adalah makanan yang paling membahayakan dan paling mengerikan. Makanan ini disediakan untuk penduduk neraka, mereka tidak akan merasakan manfaat sedikitpun dari mengkonsumsi makanan tersebut.
4. Minuman Penghuni Neraka
Di neraka kelak, para penghuninya akan disuguhkan minuman berupa hamim (air yang mendidih). Selain itu, mereka juga mendapatkan minuman al ghislin dan al-ghassaq. Ghislin adalah darah dan ghassaq adalah minuman yang berasal dari nanah. Minuman inilah yang disajikan untuk penduduk neraka.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, di hadapannya ada jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan di hadapannya masih ada adzab yang berat” (QS. Ibrahim: 15-17)
5. Dalamnya Neraka
Ketika seseorang terjerumus ke dalam neraka, waktu tujuh puluh tahun pun belum tentu cukup untuk mencapai ke dasarnya karena terlalu dalamnya nerara tersebut.
Utbah bin Ghazwan radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah diceritakan, bahwa batu yang telah dilempar di tepi jahannam lalu masuk ke dalamnya selama tujuh puluh tahun belum juga sampai ke dasarnya. Dan demi Allah, jahannam itu akan penuh juga nantinya” (HR. Muslim: 2278)
6. Siksa Neraka Berbeda-Beda
Penduduk neraka akan disiksa sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan selama di dunia. untuk itulah, setiap siksaan yang mereka terima akan berbeda satu sama lainnya. Dari Samurah bin Jundub diriwayatkan bahwa ia berkata bahwa Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada di antara penghuninya yang tersentuh api neraka hingga kedua mata kakinya. Ada juga yang tersentuh hingga lututnya. Ada lagi yang tersentuh hingga pinggangnya. Dan ada juga yang tersentuh hingga tulang belikatnya.” (HR. Muslim: 2185)
7. Siksa Paling Ringan
Ternyata ada siksa neraka yang paling ringan, Hadist Rasulullah yang artinya “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang mengenakan sepasang sandal dengan tali dari api neraka, lalu dengan itu maka mendidihlah otaknya sebagaimana mendidihnya air dalam bejana. Ia beranggapan bahwa tidak ada orang ain yang lebih besar siksanya dari dirinya. Padahal itu adalah siksa yang paling ringan”. (HR. Muslim: 196)
Demikianlah ulasan mengenai tujuh hal yang harus diketahui mengenai neraka. Semoga masih banyak waktu untuk bertobat kepada Allah agar kita tidak merasakan pedihnya siksa neraka tersebut.
neraka sangat jauh dari ilustrasinya
ReplyDelete