Tujuh Dampak Buruk Perceraian Terhadap Anak

Sebagian besar orang pasti menginginkan pernikahan dan membina keluarga yang sakinah. Di dalam sebuah pernikahan, pastinya ada yang namanya perceraian. Perceraian menjadi salah satu musibah bagi sebagian besar orang, terutama bagi seorang anak.

Tetapi terkadang perceraian tidak bisa dihindari karena beberapa masalah yang timbul di dalam keluarga. Perceraian menjadi salah satu hal yang paling dihindari oleh siapa pun ketika berkeluarga. Apalagi bagi anak, perceraian adalah musibah paling besar di dalam keluarga yang disayangi.

Perceraian yang dialami oleh orang tua pasti akan meninggalkan bekas luka yang sangat dalam untuk anak. Untuk itu, bagi yang sudah mempunyai keluarga sebaiknya mengetahui dampak-dampak buruk dari perceraian untuk anak. Mari simak informasinya

1. Penurunan Akademik

Tahukah kamu bahwa perceraian orang tua bisa memberi dampak buruk pada anak berupa penurunan akademik pada anak tersebut. Seringkali anak menjadi korban pada perceraian orang tuanya  yang membuat anak mulai mengalami masalah perilaku.

2. Kecenderungan untuk Terpengaruh Hal Buruk

Anak-anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya seringkali mudah terpengaruh dengan hal buruk, seperti pergaulan bebas, minum-minuman keras dan bahkan narkoba. Hal ini dikarenakan sang anak merasa tidak memiliki semangat hidupnya lagi.

3. Kualitas Kehidupan yang Rendah

Kualitas kehidupan yang rendah juga akan dialami oleh anak-anak yang menjadi korban perceraian orang tua mereka. Mereka merasa bahkan kehidupannya sudah tidak berguna sehingga mereka memiliki kualitas kehidupan yang rendah.

4. Mengalami Pelecehan

Satu hal lagi dampak dari perceraian orang tua bagi anak yaitu sering kali anak mengalami pelecehan dari teman-temannya. Anak yang orang tuanya bercerai sering menjadi bahan ejekan atau bully-an anak-anak sebayanya. Hal ini nantinya akan membuat luka pada hati anak.

5. Obesitas dan Gangguan Makan

Anak yang menjadi korban perceraian orangtuanya, pastinya akan merasa stres dalam hidupnya sehingga sering kali mereka banyak makan untuk menghilangkan stres tersebut, hingga mereka mengalami obesitas karena emosional yang dilampiaskan dengan pola makan.

6. Tekanan Psikologis

Tekanan psikologis juga akan dialami oleh sang anak, karena anak akan merasa stres, bahkan depresi. Dan bisa jadi hal ini akan terjadi pada waktu yang berkepanjangan.

7. Melakukan Seks Bebas

Seks bebas merupakan salah satu pelarian anak-anak yang orang tua mereka melakukan perceraian. Seks bebas dianggap sebagai hal yang bisa membuat mereka lupa untuk sementara waktu pada masalah yang mereka hadapi.

Itulah Tujuh Dampak Buruk Perceraian Terhadap Anak, bagi yang sudah menikah jagalah selalu hubungan dengan tidak melampiaskan keegoisan dari masing-masing pihak. Cintailah anak selayaknya mencintai diri sendiri karena anak adalah penentu masa depan pada generasi berikutnya.

0 Response to "Tujuh Dampak Buruk Perceraian Terhadap Anak"

Post a Comment