Daya tahan tubuh merupakan perisai pertama yang digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Daya tahan tubuh ini dapat terjaga apabila menanamkan gaya hidup sehat sedini mungkin. Akan tetapi, terlalu banyak aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran dapat menyebabkan daya tahan tubuh melemah.
Namun, agak sulit untuk menentukan apakah daya tahan tubuh seseorang bagus atau tidak. Penurunan daya tahan tubuh dapat disebabkan karena berbagai hal, seperti perubahan cuaca, pola makan yang tidak teratur, dan gaya hidup yang buruk.
Kondisi daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda. Di musim pancaroba banyak sekali orang yang tiba-tiba bisa jatuh sakit karena sistem imunnya menurun. Untuk mengenali gejalanya, mari simak 6 gejala daya tahan tubuh melemah.
1. Berat Badan Naik Terus
Jangan merasa senang bila bobot tubuh naik terus setiap minggunya. Itu bisa menjadi pertanda bahwa sebenarnya daya tahan tubuh orang tersebut sedang melemah. Salah satu penelitian yang melibatkan pasien-pasien flu babi mengungkapkan, bahwa para penderitanya memiliki ciri khas yang sama yakni indeks massa tubuh melebihi 40. Kelebihan berat badan ternyata dapat menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang, peradangan, serta mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Itulah yang kemudian membuat daya tahan tubuh menjadi menurun.
2. Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, lima jam setelah kita mengonsumsi 100 gram gula, kemampuan sel darah putih melawan kuman akan turun drastis. Seratus gram gula sama dengan tiga kaleng minuman bersoda ukuran sedang. Dengan mengkonsumsi terlalu banyak gula ini akan membuat virus lebih mudah menyerang tubuh dan akibatnya daya tahan tubuh akan semakin melemah.
3. Rongga Hidung Terlalu Kering
Memiliki rongga hidup yang terlalu kering tentu saja membuat orang menjadi tidak nyaman. Pada dasarnya, lendir yang ada di dalam hidung itu berfungsi untuk membantu menjebak serta membersihkan virus yang masuk. Ketiadaan lendir ini di dalam hidung tentu saja menjadi jalan masuk bagi kuman tersebut untuk menyerang pertahanan tubuh karena tidak adanya perlawanan.
4. Air Seni Keruh
Air seni yang keruh merupakan tanda bahwa orang tersebut kurang mengkonsumsi air minum. Urin yang baik itu sebenarnya adalah yang berwarna jernih atau kuning muda jernih. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan air putih yang cukup untuk mengeluarkan racun. Kebutuhan akan air di tubuh orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh dan aktivitas mereka.
5. Stres Berkepanjangan
Virus bisa menyerang tubuh kapan saja, terlebih lagi jika terlalu banyak tekanan yang melanda. Seperti banyaknya tugas di kantor dan sekolah. American Psychological Assosiation melaporkan stres ini dapat ditandai dengan uring-uringan, yang pada akhirnya dalam jangka panjang dapat melemahkan kekebalan tubuh seseorang.
6. Sering Tidak Enak Badan
Gejala terakhir yang akan nampak ketika daya datah tubuh melemah adalah seringnya merasa tidak enak badan. Biasanya pada orang dewasa flu itu menyerang hanya 2-3 kali dalam setahun. Akan tetapi, jika lebih dari itu maka bisa dipastikan bahwa kondisi tubuh tengah berada dalam level yang tidak baik sehingga harus diperiksa ke dokter.
Itulah enam gejala daya tahan tubuh melemah. Sangat penting sebenarnya untuk menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta cukup istirahat. Tidak hanya itu, lakukanlah olahraga secara rutin untuk mempertahankan daya tahan tubuh dari serangan berbagai virus dan bakteri.
Namun, agak sulit untuk menentukan apakah daya tahan tubuh seseorang bagus atau tidak. Penurunan daya tahan tubuh dapat disebabkan karena berbagai hal, seperti perubahan cuaca, pola makan yang tidak teratur, dan gaya hidup yang buruk.
1. Berat Badan Naik Terus
Jangan merasa senang bila bobot tubuh naik terus setiap minggunya. Itu bisa menjadi pertanda bahwa sebenarnya daya tahan tubuh orang tersebut sedang melemah. Salah satu penelitian yang melibatkan pasien-pasien flu babi mengungkapkan, bahwa para penderitanya memiliki ciri khas yang sama yakni indeks massa tubuh melebihi 40. Kelebihan berat badan ternyata dapat menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang, peradangan, serta mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Itulah yang kemudian membuat daya tahan tubuh menjadi menurun.
2. Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, lima jam setelah kita mengonsumsi 100 gram gula, kemampuan sel darah putih melawan kuman akan turun drastis. Seratus gram gula sama dengan tiga kaleng minuman bersoda ukuran sedang. Dengan mengkonsumsi terlalu banyak gula ini akan membuat virus lebih mudah menyerang tubuh dan akibatnya daya tahan tubuh akan semakin melemah.
3. Rongga Hidung Terlalu Kering
Memiliki rongga hidup yang terlalu kering tentu saja membuat orang menjadi tidak nyaman. Pada dasarnya, lendir yang ada di dalam hidung itu berfungsi untuk membantu menjebak serta membersihkan virus yang masuk. Ketiadaan lendir ini di dalam hidung tentu saja menjadi jalan masuk bagi kuman tersebut untuk menyerang pertahanan tubuh karena tidak adanya perlawanan.
4. Air Seni Keruh
Air seni yang keruh merupakan tanda bahwa orang tersebut kurang mengkonsumsi air minum. Urin yang baik itu sebenarnya adalah yang berwarna jernih atau kuning muda jernih. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan air putih yang cukup untuk mengeluarkan racun. Kebutuhan akan air di tubuh orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh dan aktivitas mereka.
5. Stres Berkepanjangan
Virus bisa menyerang tubuh kapan saja, terlebih lagi jika terlalu banyak tekanan yang melanda. Seperti banyaknya tugas di kantor dan sekolah. American Psychological Assosiation melaporkan stres ini dapat ditandai dengan uring-uringan, yang pada akhirnya dalam jangka panjang dapat melemahkan kekebalan tubuh seseorang.
6. Sering Tidak Enak Badan
Gejala terakhir yang akan nampak ketika daya datah tubuh melemah adalah seringnya merasa tidak enak badan. Biasanya pada orang dewasa flu itu menyerang hanya 2-3 kali dalam setahun. Akan tetapi, jika lebih dari itu maka bisa dipastikan bahwa kondisi tubuh tengah berada dalam level yang tidak baik sehingga harus diperiksa ke dokter.
Itulah enam gejala daya tahan tubuh melemah. Sangat penting sebenarnya untuk menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta cukup istirahat. Tidak hanya itu, lakukanlah olahraga secara rutin untuk mempertahankan daya tahan tubuh dari serangan berbagai virus dan bakteri.
0 Response to "Awas, Enam Gejala Daya Tahan Tubuh Lemah"
Post a Comment