Al-Qur’an adalah wahyu dari Allah SWT untuk
umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalam Al-Qur’an banyak
terkandung surat-surat dan ayat-ayat yang menjadi pedoman bagi kehidupan dunia
dan akhirat. Selain itu, di dalam Al-Qur’an juga terdapat surat-surat yang
berupa peringatan serta sejarah atau kisah-kisah. Salah satunya adalah mengenai
wanita.
Wanita memang begitu istimewa. Wanita
diberikan kedudukan yang istimewa di dalam agama Islam. Banyak ayat Al-Qur’an
yang membicarakan tentang wanita. Lalu seperti apa sajakah sosok wanita yang
digambarkan di dalam ayat suci Al-Qur’an tersebut? berikut ini adalah lima tipe
wanita di dalam Al-Quran yang wajib untuk diketahui.
1. Tipe Pejuang
Tipe wanita pertama yang dituangkan dalam
Al-Qur’an adalah tipe pejuang. Sosok wanita ini digambarkan oleh seorang wanita
yang bernama Asiyah binti Mazahim. Ia merupakan istri dari raja dzolim bernama
Fir’aun. Asiyah adalah sosok yang memiliki keperibadian kuat, ia memperjuangkan
keimanan di tengah kekuasaan suaminya yang kufur. Bahkan, ia tidak takut untuk
menanggung resiko apapun demi menjaga kemurnian iman serta kehormatannya
tersebut.
Meskipun ia hidup di tengah kekufuran
Fir’aun, namun ia tetap mampu menjaga aqidah dan harga dirinya sebagai seorang
muslimah. Ia bukan tipekal wanita yang menggilai harta dunia yang dijanjikan
oleh Fir’aun. Namun ia lebih menginginkan megahnya istana surga Allah di
akhirat kelak.
Doa Asiyah telah diabadikan dalam ayat-Nya,
“dan Allah menjadikan perempuan Fir’aun teladan bagi orang-orang beriman, dan
ia berdo’a: Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam
syurga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkan aku
dari kaum yang dzalim.” (Q.S At-Tahrim : 11).
2. Tipe Wanita Shalihah yang Menjaga
Kesucian Dirinya
Tipe wanita kedua yang terdapat dalam
Al-Qur’an di wakili oleh Maryam binti Imran. Ia adalah sosok wanita sholehah yang
menjaga kesucian dirinya. Tiada hari yang dilewatkan kecuali dalam ketaatan
kepada Allah. Selain itu, Maryam juga konsisten dalam menjaga kesucian dirinya.
Sunggu ia merupakan teladan yang sangat penting untuk dijadikan cerminan bagi
wanita pada zaman sekarang.
Karena keutamaan inilah, Allah SWT
mengabadikan namanya sebagai nama salah satu surat dalam Alquran (QS Maryam
[19]). Maryam pun diamanahi untuk mengasuh dan membesarkan Kekasih Allah, Isa
putra Maryam (QS Maryam [19]: 16-34).
Tentang keistiqomahannya dalam menjaga
kesucian, Allah menceritakan kisahnya, “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak
laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan
(pula) seorang pezina! Demikian ungkap Maryam,” (Q.S Maryam : 20). Allah SWT
memuliakan Maryam bukan karena kecantikannya, namun karena kesholehan dan
kesucian yang dimilikinya.
3. Tipe Penghasut
Tipe wanita ketiga yang terdapat dalam
Al-Qur’an adalah tipe penghasut. Wanita ini adalah seorang tukang fitnah dan
suka bergosip. Allah memiliki Hindun sebagai wanita yang mewakili tipe ini. Ia
adalah istri dari Abu Lahab, paman dari Rasulullah. Al-Qu’an menjulukinya
sebagai “pembawa kayu bakar” yang memiliki arti sebagai penyebar fitnah, tukang
gosip, dan penghasut. Ia dan suaminya bahu membahu dalam menentang ajaran
dahwah dari Rasulullah SAW dengan menyebarkan fitnah serta melakukan
kedzoliman. Sebagaimana kemampuan berbicara yang dimiliki banyak wanita, ia pun
sangat ahli dalam menyebarkan fitnah. Berita yang semula biasa saja, bisa
menjadi luar biasa ketika disebarkan oleh Hindun.
“binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
sesungguhnya ia akan binasa. Demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yang
dilehernya ada tali dari sabut.” (Q.S Al-Lahab : 1-5).
4. Tipe Penggoda
Tipe wanita keempat yang terdapat dalam
Al-Qur’an adalah tipe penggoda. Tipe ini diperankan oleh Zulaikha. Wanita yang
cantik ini menggoda Nabi Yusuf AS ketika bekerja di istananya. Kisahnya
diungkapkan dalam Al-Qur’an,
“dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal
di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia
menutup pintu-pintu, seraya berkata, “Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku
berlindung kepada Allah. Sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengab baik.”
Sesungguhnya orang-orang yang dzalim tiada akan beruntung. “ (Q.S Yusuf : 23).
5. Tipe Pembangkang terhadap Suaminya
Tipe wanita terakhir yang terdapat dalam
Al-Qur’an adalah wanita pembangkan terhadap suaminya. Allah SWT sangat mengecam
perempuan yang berkhianat kepada suami yang sholeh. Karakter wanita ini
digambarkan oleh Allah dengan sosok wanita ingkar kepada suami seperti istri
nabi Nuh AS dan Nabi Luth AS.
“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth
perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua
orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami. Lalu kedua istri itu
berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu
mereka sedikit pun dari (siksa) Allah. Dan dikatakan (kepada keduanya):
‘Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (At-Tahriim:10).
Beitulah lima tipe wanita yang terdapat
dalam Al-Qur’an. Wanita-wanita tersebut dikisahkan Al-Qur’an dan hidup pada
ribuan tahun yang lalu. Akan tetapi, karakteristik dan sifatnya tetap abadi
sampai dengan saat ini. Untuk itu, teruslah berusaha menjadi wanita dengan tipe
pertama dan kedua agar hidup bahagia dunia dan akhirat. Serta mendapat
kemuliaan di hadapan Allah SWT.
0 Response to "Lima Tipe Wanita di Dalam Al-Qur’an yang Wajib Diketahui"
Post a Comment