Membuka sebuah usaha tentu menjadi keinginan hampir semua orang. Selain tidak bergantung gaji yang didapat dari pekerjaan menjadi karyawan. Menjadi pengusaha juga akan mengajarkan seseorang untuk lebih hidup dalam kemandirian.
Oleh karena itu, banyak orang yang kemudian mulai mencoba usaha kecil-kecilan dengan harapan akan memperoleh keuntungan. Akan tetapi, banyak orang yang telah memulai usaha dan kemudian melakukan kecurangan karena termakan bujuk rayu setan.
Oleh karena itu, banyak orang yang kemudian mulai mencoba usaha kecil-kecilan dengan harapan akan memperoleh keuntungan. Akan tetapi, banyak orang yang telah memulai usaha dan kemudian melakukan kecurangan karena termakan bujuk rayu setan.
Ada di antaranya yang tidak jujur dalam berdagang sehingga merugikan orang lain. Padahal sebenarnya, ketika memutuskan menjadi seorang pengusaha kita harus mampu memenuhi empat pilar utama agar usaha tersebut mendatangkan berkah. Lantas apa saja pilar yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.
1. Menjaga Amanah
Pilar pertama yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah mampu menjaga amanah. Menjaga amanah di sini yaitu ia dapat dipercaya dalam berbagai hal seperti dalam bertransaksi, tidak curang, tidak menipu dan tidak pula melakukan spekulasi.
Sebagai pengusaha ia harus amanah dalam menjaga hak-hak manusia, tidak menelantarakan hak-hak mereka dan harus menjaga serta memiliharanya. Apabila seseorang memulai usaha dengan kejujuran, maka ia akan menuai kejujuran juga dalam perjalanan bisnisnya tersebut. Namun apabila ia memulai usaha dengan cara yang salah, maka jangan ia akan mendapatkan hasil yang serupa seperti penghianatan dan lain sebagainya.
2. Perkataan Jujur
Tidak hanya amanah dalam menjalankan profesinya sebagai pengusaha. Namun kita juga diperintahkan untuk mengatakan segala sesuatunya dengan jujur. Berbicara jujur dengan manusia dalam urusan jual beli dan hindarilah mengatakan sesuatu yang berbau dusta. Rasulullah SAW bersabda:
“Jauhilah oleh kalian berdusta karena sesungguhnya dusta menuntun kepada perbuatan keji dan sesungguhnya perbuatan keji menuntun ke neraka”
Apabila seseorang percaya bahwa setiap rezeki berada di tangan Allah, maka ia tidak akan berbuat sesuatu yang diharamkan oleh Allah ketika mencari rezeki tersebut. Sebab ia menyadari bahwa kejujuran merupakan pokok dan pondasi yang tidak boleh diabaikan dalam melakukan segala sesuatu termasuk usaha.
3. Akhlak yang Baik
Pilar selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah akhlak yang baik. Perlu diketahui apabila kita hendak membuka usaha, kita haruslah membina hubungan yang baik dengan manusia lainnya. Tentu saja akhlak yang baik dan adab yang mulia sangat diperlukan ketika melakukannya.
Selain itu, janganlah saling mencela, mengejek san mencemooh kepada orang lain yang membuka usaha yang sama dengan kita. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi pergesekan dan permasalahan dengan sesama manusia.
4. Menjaga Iffah Dalam Hal Makanan
Pilar ke empat yang juga harus diperhatikan oleh seorang pengusaha yaitu mampu menjaga iffah dalam hal makanan. Maksudnya adalah menjaga diri dari kesucian/kehalalan makanan dan itu dengan semangat untuk mendapatkan yang halal dan jauh dari yang haram dan syubhat. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.”
Mungkin banyak orang yang kurang memperhatikan pilar yang keempat ini. Akan tetapi hal yang demikian ini harus diperhatikan agar kita tidak memakan makanan yang riba ataupun hasil penipuan yang dilakukan saat jual beli dan melakukan usaha.
Demikianlah empat pilar yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Dengan mengetahui empat pilar tersebut, maka usaha yang diljalankan akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, dengan menerapkannya juga tidak akan membuat kita terjerumus ke dalam lembah dosa karena merugikan orang lain.
1. Menjaga Amanah
Pilar pertama yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah mampu menjaga amanah. Menjaga amanah di sini yaitu ia dapat dipercaya dalam berbagai hal seperti dalam bertransaksi, tidak curang, tidak menipu dan tidak pula melakukan spekulasi.
Sebagai pengusaha ia harus amanah dalam menjaga hak-hak manusia, tidak menelantarakan hak-hak mereka dan harus menjaga serta memiliharanya. Apabila seseorang memulai usaha dengan kejujuran, maka ia akan menuai kejujuran juga dalam perjalanan bisnisnya tersebut. Namun apabila ia memulai usaha dengan cara yang salah, maka jangan ia akan mendapatkan hasil yang serupa seperti penghianatan dan lain sebagainya.
2. Perkataan Jujur
Tidak hanya amanah dalam menjalankan profesinya sebagai pengusaha. Namun kita juga diperintahkan untuk mengatakan segala sesuatunya dengan jujur. Berbicara jujur dengan manusia dalam urusan jual beli dan hindarilah mengatakan sesuatu yang berbau dusta. Rasulullah SAW bersabda:
“Jauhilah oleh kalian berdusta karena sesungguhnya dusta menuntun kepada perbuatan keji dan sesungguhnya perbuatan keji menuntun ke neraka”
Apabila seseorang percaya bahwa setiap rezeki berada di tangan Allah, maka ia tidak akan berbuat sesuatu yang diharamkan oleh Allah ketika mencari rezeki tersebut. Sebab ia menyadari bahwa kejujuran merupakan pokok dan pondasi yang tidak boleh diabaikan dalam melakukan segala sesuatu termasuk usaha.
3. Akhlak yang Baik
Pilar selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah akhlak yang baik. Perlu diketahui apabila kita hendak membuka usaha, kita haruslah membina hubungan yang baik dengan manusia lainnya. Tentu saja akhlak yang baik dan adab yang mulia sangat diperlukan ketika melakukannya.
Selain itu, janganlah saling mencela, mengejek san mencemooh kepada orang lain yang membuka usaha yang sama dengan kita. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi pergesekan dan permasalahan dengan sesama manusia.
4. Menjaga Iffah Dalam Hal Makanan
Pilar ke empat yang juga harus diperhatikan oleh seorang pengusaha yaitu mampu menjaga iffah dalam hal makanan. Maksudnya adalah menjaga diri dari kesucian/kehalalan makanan dan itu dengan semangat untuk mendapatkan yang halal dan jauh dari yang haram dan syubhat. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.”
Mungkin banyak orang yang kurang memperhatikan pilar yang keempat ini. Akan tetapi hal yang demikian ini harus diperhatikan agar kita tidak memakan makanan yang riba ataupun hasil penipuan yang dilakukan saat jual beli dan melakukan usaha.
Demikianlah empat pilar yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Dengan mengetahui empat pilar tersebut, maka usaha yang diljalankan akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, dengan menerapkannya juga tidak akan membuat kita terjerumus ke dalam lembah dosa karena merugikan orang lain.
0 Response to "Empat Pilar Utama yang Harus Dimiliki Pengusaha"
Post a Comment