Kehamilan tentu menjadi salah satu hal yang diidam-idamkan oleh semua orang. Maka tidak jarang banyak pasangan yang kemudian menjaga dengan sungguh-sungguh kehamilan tersebut. Akan tetapi sebenarnya, masih banyak saja bahaya yang menyertai ibu hamil.
Bahkan hal bahaya tersebut dapat timbul dari lingkungan tempat tinggal. Jika ibu hamil tinggal di wilayah perkotaan, maka hal ini dapat menyebabkan si ibu dan janin terkena paparan polusi dari kendaraan yang berlalu lalang.
Bahkan hal bahaya tersebut dapat timbul dari lingkungan tempat tinggal. Jika ibu hamil tinggal di wilayah perkotaan, maka hal ini dapat menyebabkan si ibu dan janin terkena paparan polusi dari kendaraan yang berlalu lalang.
Seperti yang diketahui, paparan buangan dari kendaraan bermotor ataupun mobil ini tidak baik bagi kesehatan apalagi untuk wanita hamil. Lantas, apa saja bahaya dari paparan polusi ini bagi wanita yang sedang hamil? Berikut informasi selengkapnya.
Orang-orang yang tinggal di kota yang padat lalu lintas selalu disuguhi dengan polusi udara yang mengancam kesehatan. Para peneliti berulang kali melakukan studi terkait dengan orang-orang yang tinggal di kota yang sibuk dan kaitannya dengan beberapa masalah kesehatan.
Penelitian yang dilakukan di Denmark menemukan Pre-eklampsia pada ibu hamil yang tinggal di daerah tersebut. Polusi udara dan kebisingan dari lalu lintas kerap memicu stres dari ibu hamil sehingga akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau pre-eklampsia. Peradangan juga dapat terjadi akibat tingkat stres yang tinggi dan kemudian memicu penyakit kronik.
Aliran darah dan nutrisi ke bayi melalui plasenta akan terhambat apanila sang ibu mengalami pre-eklampsia. Hal tersebut dapat berdampak pada tumbuh kembang bayi dan yang lebih fatal dapat menyebabkan kematian bagi ibu maupun sang bayi.
Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat ditandai dengan gejala seperti pembengkakan pada kaki, wajah, dan tanga serta sakit kepala yang tertahankan, masalah penglihatan dan bahkan sakit pada bawah tulang rusuk.
Polusi bukan satu-satunya penyebab pre-eklampsia pada ibu hamil. Obesitas juga memiliki resiko yang lebih tinggi untuk sang ibu hamil mengalami pre-eklampsia, memiliki tekanan darah tinggi sebelum hamil, atau terdapat riwayat keluarga yang mengalami pre-eklampsia.
Marie Pedersen dari University of Copenhagen melakukan penelitian dengan melibatkan 72.745 orang wanita hamil. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa terdapat bukti nyara kepadatan lalu lintas menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Marie berharap semua negara padat penduduk dapat mengatasi masalah polusi udara asap kendaraan bermotor. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Lancet menyatakan, polusi udara dari kendaraan meningkatkan risiko penyakit jantung dan asma serta orang-orang yang tinggal di dekat jalan raya yang sibuk lebih berisiko demensia.
0 Response to "Ternyata Inilah Bahaya Paparan Polusi Bagi Ibu Hamil"
Post a Comment