Ternyata Begini Reaksi Tubuh Saat Seseorang Patah Hati

Hubungan percintaan terkadang tidak semulus yang diharapkan. Banyak orang yang menginginkan hubungan yang sudah mereka jalin dapat berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi yakni pernikahan. Akan tetapi, tidak semua pasangan yang bisa merasakan kebahagiaan tersebut.

Bahkan banyak di antara mereka yang sudah menjalin hubungan pacaran selama bertahun-tahun namun harus rela melepaskan karena berbagai alasan. Di antaranya terbentur rasa ketidakcocokan satu sama lain dan penyebab paling banyak adalah terbentur restu orang tua.

Ternyata, ketika seseorang mengalami patah hati tidak hanya hati saja yang ikut tersakiti. Namun lebih dari itu, faktanya rasa patah hati tersebut juga berimbas pada tubuh si pemiliknya. Lalu bagaimanakah reaksi tubuh ketika seseorang mengalami patah hati? Berikut informasinya.

1. Irama Jantung Melambat
Hal pertama yang terjadi pada tubuh ketika seseorang mengalami patah hati ini adalah irama jantung yang melambat. Ada sebuah penelitian dari Psychological Science yang mengungkapkan bahwa ketika seseorang mengalami patah hati maka irama jantung orang tersebut akan menurun.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan saat momen patah hati ini, si pemilik tubuh merasa tidak siap dan juga karena waktu yang tidak tepat.

2. Sakit Jantung

Tidak hanya irama jantung yang akan melambat, ternyata lebih fatal lagi patah hati dapat menyebabkan orang tersebut mengalami sakit jantung. Dalam sebuah penelitian New England Journal of Medicine dikatakan bahwa stres emosional dapat menyebabkan kerusakan pada jantung pemiliknya.

3. Sakit Badan

Tidak hanya di organ penting dalam tubuh, ternyata ketika seseorang sedang patih hati maka ia juga akan merasakan beberapa sakit di bagian badan mereka.

Sebuah penelitian di Current Directions in Psychological Science mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan oleh bagian otak yang mengatur rasa sakit akibat kehilangan juga mengatur rasa sakit fisik.

4. Pencernaan Terganggu
Dampak terakhir dari patah hati kepada tubuh manusia ialah dapat mengakibatkan pencernaan terganggu. Hal ini disebabkan ketika patah hati, kita akan mengalami stres, dan saat itu hormon kortiso akan meningkat dan juga terjadi peradangan tubuh.

Hormon kortisol ini mengatur persebaran nutrisi ke dalam dalam tubuh. Ketika kadarnya tidak sesuai, maka sistem tubuh seperti pencernaan dan juga imunitas menjadi terganggu. Inilah yang menyebabkan ketika orang patah hati malas makan, sulit tidur dan bahkan mengalami sakit.

Demikianlah informasi mengenai reaksi yang ditunjukkan oleh tubuh ketika pemiliknya merasakan patah hati. Kehilangan memang suatu momen yang paling tidak menyenangkan, namun cobalah untuk menjalani hidup seperti sedia kala.