Kenali Gejala Bayi Lambat Berbicara Sedini Mungkin

Memiliki bayi tentu saja menjadi salah satu keinginan setiap pasangan yang sudah menikah. Mulai dari menggendong, mencium maupun memeluk si bayi pertanda kalau orang disekitar bayi menyayangi si bayi. Hal ini tentu membuat kebahagiaan dalam berumahtangga semakin terasa lengkap.

Tumbuh kembang bayi menjadi masa-masa yang paling menyenangkan bagi orangtua. Ketika mereka mulai telungkup, bisa merangkak, berdiri, berjalan. Selain itu, proses berbicara juga menjadi saat yang paling penting, karena pada proses ini si bayi akan banyak mengoceh yang membuatnya semakin lucu.

Namun tidak semua proses berbicara pada bayi akan berjalan dengan lancar. Terkadang ada bayi yang menunjukkan perkembangan yang lambat. Maka dari itu, sebagai orangtua kita harus mengenai gejala tersebut secara cepat agar bisa segera diatasi. Bagaimanakah caranya? Berikut informasi selengkapnya.

Bayi biasanya akan memulai mengucapkan kata-kata pada usia 12 sampai 18 bulan, semua ini tergantung pada perkembangan si anak, karena perkembangan tiap anak berbeda satu dengan yang lainnya.

Pada anak yang terkena kasus lambat pandai berbicara yaitu pada kisaran usia tersebut masih belum bisa mengucapkan 20 kata-kata atau lebih.

Selain kata-kata, anak juga cenderung tidak bisa mengekspresikan sesuatu dengan gerakan tepat. Misalnya belum mampu bereaksi ketika namanya disebut serta menunjuk anggota keluarga.

Kebanyakan ibu akan bertanya-tanya kenapa pada usia tersebut anaknya masih belum bisa mengucapkan satu katapun, tetapi ibu tidak perlu panik atau khawatir karena ada tanda-tanda lain yang bisa dilihat dalam perkembangan dari si anak.

Tanda lain yang bisa dilihat adalah respon dari si anak ketika disuruh melakukan sesuatum jika dia menuruti perintah si ibu maka itu merupakan pertanda bahwa anak mengerti dengan perintah yang diberikan orang sekitarnya.

Jika si anak sudah bisa menuruti perintah, maka peran si ibu lah untuk lebih mendekatkan diri pada si anak dan mengajak si anak untuk sering-sering berbicara sehingga anak terlatih, dan juga memberikan waktu si anak untuk dapat meneriman ajaran dari si ibu.

Jika pada usia 1 tahun sampai 2 tahun si anak tidak juga menunjukkan perkembangan dengan menggunakan bahasa isyarat, ini merupakan sesuatu yang pantas ibu waspadai karena biasanya pada rentan usia tersebut anak lebih sering menggunakan bahasa isyarat dari pada bahasa verbal.

Jika pada usia 1,5 tahun si anak tidak juga bisa / sulit menerima perintah dan menirukan suara maka ini bisa jadi salah satu hal yang pantas di waspadai ibu, lebih baik di periksakan kepada ahlinya apakah si anak mengalami gangguan pendengaran.

Jika pada usia 2 tahun si anak juga tidak mengalami perkembangan maka ini menjadi titik balik untuk si ibu untuk benar-benar serius membawa anaknya ke dokter karena biasanya anak pada usia 2 tahun yang tidak bisa bicara ataupun menunjukkan sesuatu dengan maksud tertentu.

Mungkin itu akan menjadi tanda kalau si anak mengalami keterlambatan dan perkembangan bicaranya. Dan si ibu harus secepatnya berkonsultasi dengan pihak ahli untuk menemukan penyebab dan solusinya.