Rasulullah SAW merupakan sosok suri tauladan yang baik bagi umat Islam dalam segala aspek kehidupan. Sosok pembawa pencerahan terhadap peradaban manusia ini menjadi figur yang sangat pantas untuk dipuji oleh siapapun.
Julukan kekasih Allah telah melekat dalam diri beliau. Sebab beliau memiliki Kesempurnaan baik dari segi sifat, perilaku ataupun tutur kata yang disampaikan. Perbincangan mengenai sosok Rasulullah ini tidak akan pernah ada habisnya.
Bahkan beliau tidak hanya mementingkan dirinya sendiri. Rasulullah SAW juga senantiasa mengingat umatnya. Ternyata, Rasulullah SAW telah menyampaikan tiga wasiatnya kepada Abu Darda’ untuk seluruh umat Islam. Apa saja isi wasiat tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Isi ketiga wasiat tersebut sebagaimana disampaikan oleh Abu Darda’ adalah sebagai berikut. Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Shalat Dhuha, dan Shalat Witir sebelum tidur.” (HR Bukhari).
Julukan kekasih Allah telah melekat dalam diri beliau. Sebab beliau memiliki Kesempurnaan baik dari segi sifat, perilaku ataupun tutur kata yang disampaikan. Perbincangan mengenai sosok Rasulullah ini tidak akan pernah ada habisnya.
Bahkan beliau tidak hanya mementingkan dirinya sendiri. Rasulullah SAW juga senantiasa mengingat umatnya. Ternyata, Rasulullah SAW telah menyampaikan tiga wasiatnya kepada Abu Darda’ untuk seluruh umat Islam. Apa saja isi wasiat tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Isi ketiga wasiat tersebut sebagaimana disampaikan oleh Abu Darda’ adalah sebagai berikut. Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Shalat Dhuha, dan Shalat Witir sebelum tidur.” (HR Bukhari).
1. Puasa Tiga Hari dalam Setiap Bulan
Wasiat pertama dari Rasulullah SAW untuk umatnya adalah berpuasa dalam setiap bulan Hijriyah. Puasa tersebut sering disebut dengan puasa suna Ayyamul Bidh, yakni berpuasa yang dilakukan pada 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Meskipun hanya dilakukan dalam tiga hari di setiap bulannya, namun puasa sunah ini memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT.
Nabi SAW bersabda, “Berpuasalah tiga hari pada setiap bulan. Sesungguhnya, setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Artinya, itu sama dengan berpuasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Melaksanakan Shalat Dhuha
Wasiat Rasulullah yang kedua yaitu mendirikan shalat dhuha. Seperti yang diketahui, shalat dhuha merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan. Ibadah ini merupakan ibadah di pagi hari yang senantiasa dikerjakan oleh Rasulullah. Itulah penyebanya Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk membiasakan diri melaksakan shalat dhuha ia setiap hari di waktu pagi.
Banyak hadist yang telah diriwayatkan mengenai keutamaan dari shalat dhuha ini. Di antaranya, orang yang rajin melaksanakan shalat dhuha maka Allah SWT akan membangunkan baginya sebuah istana di surga kelak yang terbuat dari emas. Selain itu, Allah juga akan menghapus dosa-dosanya hingga bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya.
Selain itu, dalam riwayat Tirmidzi disebutkan, bahwa orang yang rutin mendirikan Shalat Dhuha akan dicukupkan rezeki dan segala kebutuhan hidupnya oleh Allah. Ia juga akan mendapatkan pahala yang nilainya setara dengan ibadah haji dan umrah. Imam Thabrani meriwayatkan, orang yang rutin mendirikan shalat wajib dan juga Dhuha, akan masuk surga melalui pintu yang diberi nama adh-Dhuha.
3. Mendirikan Shalat Witir sebelum Tidur
Wasiat dari Rasulullah yang terakhir adalah agar umatnya mendirikan shalat witir sebelum tidur. Untuk diketahui bahwa Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat witir ini baik ketika berada di rumah bajan ketika sedang berada dalam perjalanan (musafir).
Ternyata ada banyak keutamaan yang bisa diperoleh dari menjalankan shalat witir ini. Dari Kharijah bin Khudzaifah al-Adawi, ia bercerita, “Nabi SAW pernah keluar menemui kami dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaperkasa telah membekali kalian dengan satu shalat di mana ia lebih baik bagi kalian daripada binatang yang paling bagus, yaitu Shalat Witir. Dan, Dia menjadikannya untuk kalian antara Shalat Isya sampai terbit fajar.” (HR Abu Dawud).
Demikianlah ulasan mengenai tiga wasiat rasulullah untuk umatnya. Sebagai umat muslim hendaknya senantiasa dapat mengamalkan dan melestarikan ketiga wasiat tersebut. Sebab di dalam wasiat ini memiliki keutamaan yang besar bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat kelak.
Wasiat pertama dari Rasulullah SAW untuk umatnya adalah berpuasa dalam setiap bulan Hijriyah. Puasa tersebut sering disebut dengan puasa suna Ayyamul Bidh, yakni berpuasa yang dilakukan pada 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Meskipun hanya dilakukan dalam tiga hari di setiap bulannya, namun puasa sunah ini memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT.
Nabi SAW bersabda, “Berpuasalah tiga hari pada setiap bulan. Sesungguhnya, setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Artinya, itu sama dengan berpuasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Melaksanakan Shalat Dhuha
Wasiat Rasulullah yang kedua yaitu mendirikan shalat dhuha. Seperti yang diketahui, shalat dhuha merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan. Ibadah ini merupakan ibadah di pagi hari yang senantiasa dikerjakan oleh Rasulullah. Itulah penyebanya Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk membiasakan diri melaksakan shalat dhuha ia setiap hari di waktu pagi.
Banyak hadist yang telah diriwayatkan mengenai keutamaan dari shalat dhuha ini. Di antaranya, orang yang rajin melaksanakan shalat dhuha maka Allah SWT akan membangunkan baginya sebuah istana di surga kelak yang terbuat dari emas. Selain itu, Allah juga akan menghapus dosa-dosanya hingga bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya.
Selain itu, dalam riwayat Tirmidzi disebutkan, bahwa orang yang rutin mendirikan Shalat Dhuha akan dicukupkan rezeki dan segala kebutuhan hidupnya oleh Allah. Ia juga akan mendapatkan pahala yang nilainya setara dengan ibadah haji dan umrah. Imam Thabrani meriwayatkan, orang yang rutin mendirikan shalat wajib dan juga Dhuha, akan masuk surga melalui pintu yang diberi nama adh-Dhuha.
3. Mendirikan Shalat Witir sebelum Tidur
Wasiat dari Rasulullah yang terakhir adalah agar umatnya mendirikan shalat witir sebelum tidur. Untuk diketahui bahwa Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat witir ini baik ketika berada di rumah bajan ketika sedang berada dalam perjalanan (musafir).
Ternyata ada banyak keutamaan yang bisa diperoleh dari menjalankan shalat witir ini. Dari Kharijah bin Khudzaifah al-Adawi, ia bercerita, “Nabi SAW pernah keluar menemui kami dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaperkasa telah membekali kalian dengan satu shalat di mana ia lebih baik bagi kalian daripada binatang yang paling bagus, yaitu Shalat Witir. Dan, Dia menjadikannya untuk kalian antara Shalat Isya sampai terbit fajar.” (HR Abu Dawud).
Demikianlah ulasan mengenai tiga wasiat rasulullah untuk umatnya. Sebagai umat muslim hendaknya senantiasa dapat mengamalkan dan melestarikan ketiga wasiat tersebut. Sebab di dalam wasiat ini memiliki keutamaan yang besar bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat kelak.
0 Response to "Inilah 3 Wasiat dari Rasulullah untuk Umatnya"
Post a Comment