Rasa malas untuk membawa minum di rumah terkadang membuat banyak orang yang memiliki untuk membeli air minum dengan kemasan botol plastik di luar. Hal ini hampir dilakukan oleh setiap orang tanpa terkecuali ibu hamil, karena dirasa lebih praktis.
Padahal sebenarnya, terlalu sering minum air dari kemasan botol plastik itu tidak baik bagi kesehatan, terutama untuk ibu hamil. Seperti yang diketahui bahwa masa kehamilan menjadi waktu yang paling rentan baik bagi sang ibu ataupun buah hati yang dikandung tersebut.
Padahal sebenarnya, terlalu sering minum air dari kemasan botol plastik itu tidak baik bagi kesehatan, terutama untuk ibu hamil. Seperti yang diketahui bahwa masa kehamilan menjadi waktu yang paling rentan baik bagi sang ibu ataupun buah hati yang dikandung tersebut.
Terlebih lagi minum dari botol plastik ternyata memiliki efek yang tentu saja tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan bahkan berpotensi buruk bagi janin. Lantas, apakah bahaya minum dari botol plastik bagi ibu hamil? Berikut ulasan selengkapnya.
Ternyata di dalam botol plastik tersebut memiliki zat kimiawi bernama bisphenol A (BPA) yang tidak baik bila dikonsumsi secara terus menerus. Zat kimiawi tersebut juga dapat mengganggu hormon pada anak laki. Tidak hanya itu, bagi ibu hamil yang terbiasa minum dengan botol plastik yang mengandung BPA akan berisiko membuat anaknya terkena obesitas.
Hal ini dikarenakan, jika anak yang dikandung tersebut terpapar BPA membuat mereka menjadi kurang sensitif terhadap hormon yang bertanggung jawab mengontrol nafsu makan. BPA sendiri merupakan zat kimia yang banyak ditemukan dalam kotak makanan, termasuk botol air minum plastik polikarbonat dan lapisan kaleng.Zat kimiawi ini dapat mengganggu sistem endokrin (kelompok kelenjar yang menghasilkan beberapa hormon dalam tubuh).
Sebuah penelitian dilakukan untuk mendeteksi dampak dari paparan BPA ini kepada bayi tikus. Penelitian yang dilakukan oleh Endocrine Society yang bermarkas di Washington DC ini menemukan bahwa tikus yang terlahir dari ibu yang terkena paparan BPA akan kurang responsis terhadap hormon leptin.
Hormon tersebut berfungsi untuk membantu menghambat nafsu makan dengan mengurangi rasa lapar ketika tubuh kita tidak membutuhkan energi. Tidak hanya itu saja, hormon ini juga akan mengirim sinyal ke daerah hipotalamus di otak untuk menekan nafsu makan. Apabila kita terkena paparan dari zat kimiawi BPA ini maka akan membuat kita rentan terkena obesitas saat dewasa kelak.
Tidak hanya dapat menyebabkan obesitas, ternyata zat kimiawi yang terdapat dalam beberapa produk botol plastik ini juga bisa dapat membuat orang yang mengkonsumsinya terkena kanker, diabetes, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan bahkan autisme serta peurunan kecerdasan.
Ternyata selain terdapat pada botol plastik, zat serupa juga dapat kita temukan di wadah makanan logam, plastik, mainan hingga kosmetik.
Demikianlah informasi mengenai bahaya minum air dari botol plastik bagi ibu yang tengah hamil. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika mengurangi penggunaan botol plastik dalam setiap aktivitas kita. Jagalah kehamilan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
0 Response to "Inilah Akibat Jika Konsumsi Air Dengan Botol Plastik Saat Hamil"
Post a Comment