Infak merupakan salah satu amalan kebaikan yang dianjurkan dalam agama Islam. Ada begitu banyak keutamaan yang akan diperoleh orang yang gemar melakukan infak ini. Namun syaratnya adalah harus dengan keikhlasan hati dan hanya mengharap ridha dari Allah SWT.
Sekalipun amalan yang satu ini terlihat mudah, hanya memberikan beberapa rupiah kepada orang yang membutuhkan. Namun tidak semua orang bisa melakukan hal ini secara berkelanjutan, terlebih lagi pada usia anak-anak.
Sekalipun amalan yang satu ini terlihat mudah, hanya memberikan beberapa rupiah kepada orang yang membutuhkan. Namun tidak semua orang bisa melakukan hal ini secara berkelanjutan, terlebih lagi pada usia anak-anak.
Oleh sebab itu, sebagai orangtua sudah menjadi suatu kewajiban untuk mengajarkan kepada buah hatinya agar suka berinfak. Tujuannya jelas, yakni untuk membuat anak menjadi sosok yang dermawan dan gemar menolong orang lain. Lantas bagaimanakah caranya? Berikut informasinya.
1. Tanamkan Pelajaran Tentang Infaq Sejak Dini
Hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua agar anak-anaknya suka berinfak adalah dengan menanamkan pelajaran tentang infaq sedini mungkin. Memang tidak mudah untuk melatih anak agar suka menginfakkan sebagian dari uang yang mereka miliki.
Akan tetapi, di sinilah letak tantangan sebagai orangtua harus bisa menanamkan ilmu tentang infaq kepada anak-anaknya sejak usia dini. Orangtua harus bisa memberi tahu kepada anaknya bahwa infaq merupakan salah satu amalan yang akan memiliki pahala besar. Bahkan juga sangat dicintai oleh Allah SWT dan disebutkan dalam wasiat Rasulullah SAW.
“Tidaklah seorang hamba bersedekah dari harta yang baik yang dia miliki karena Allah SWT tidak menerima kecuali yang baik-baik, melainkan Ia akan menyambutnya langsung dengan tangan kanan-Nya. Jika sedekahnya itu berupa sebutir kurma, maka ia akan tumbuh subur di telapak tangan-nya sampai menjadi lebih besar dari gunung. Perumpamaannya adalah seperti jika sang hamba tersebutmemelihara anak sapi atau unta (yang tentu setiap waktu akan bertambah besar).” (HR.Tirmidzi)
Tidak hanya itu saja, orangtua juga harus menanamkan kepada anak bahwa dnegan berinfak kita juga sudah turut mensucikan diri. Hal demikian ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
“Berusaha keraslah menghindari api neraka meski hanya dengan (menyedekahkan) sebutir kurma.” (HR.Bukhari)
2. Menanamkan Bahwa Infak Adalah Hal yang Menyenangkan
Cara selanjutnya adalah dengan menanamkan kepada anak bahwa infak merupakan amalan yang menyenangkan dan juga diperlukan untuk senantiasa dilakukan. Ajarilah anak bahwa dengan berinfak kepada orang lain yang membutuhkan maka itu akan membuat orang tersebut merasa bahagia dan tertolong dengan bantuan kita.
3. Sentuh Hatinya Untuk Ikut Merasakan Penderitaan Orang Lain
Hal lain yang bisa diajarkan kepada anak agar mereka suka berinfak adalah dengan menyentuh hatinya untuk ikut merasakan penderitaan yang dirasakan oleh orang lain. Ingatkan kepada anak, bahwa ada orang-orang di luar sana yang membutuhkan pertolongan. Berilah pengertian bahwa kita dapat menolong mereka dengan cara berinfak. Maka dengan demikian si anak akan tergerak hatinya untuk selalu berinfak.
4. Berikan Informasi yang Lengkap Tentang Apa Saja yang Dapat Diinfakkan
Hal terakhir adalah memberikan anak informasi yang lengkap mengenai apa-apa saja yang diinfakkan. Sampaikan pula bahwa kita harus berinfak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Demikianlah informasi mengenai empat cara latih anak agar suka berinfak. Dengan mengajarkan anak untuk membiasakan diri berinfak, maka akan membuat si anak menjadi sosok yang dermawan dan gemar menolong orang-orang yang membutuhkan.
0 Response to "Empat Cara Latih Anak Agar Suka Berinfak"
Post a Comment