Hari kiamat memang menjadi waktu yang paling menakutkan bagi banyak orang. Bagaimana tidak? Setelah hari tersebut terjadi maka manusia akan dihadapkan pada penentuan akan menjadi penghuni surga atau terpenjara di dalam kejamnya neraka.
Ada banyak hal yang akan dialami oleh manusia setelah hari kiamat, dimulai dari kebangkitan hingga melewati jembatan yang disebut Shirathal Mustaqim. Shirathal Mustaqim ini layaknya rambut yang dibelah tujuh, sangat tipis dan di bawahnya terdapat neraka yang menyala.
Bagi mereka yang baik iman serta amalannya maka akan dengan mudah melewatinya dan masuk ke dalam surga Allah Ta’ala. Meskipun demikian tidak semua orang bisa selamat melewatinya, untuk itu diperlukan persiapan selama di dunia untuk mempermudah langkah melewati jembatan Shirathal Mustaqim. Apa sajakah hal yang harus dilakukan? Berikut informasinya
Ada banyak hal yang akan dialami oleh manusia setelah hari kiamat, dimulai dari kebangkitan hingga melewati jembatan yang disebut Shirathal Mustaqim. Shirathal Mustaqim ini layaknya rambut yang dibelah tujuh, sangat tipis dan di bawahnya terdapat neraka yang menyala.
Bagi mereka yang baik iman serta amalannya maka akan dengan mudah melewatinya dan masuk ke dalam surga Allah Ta’ala. Meskipun demikian tidak semua orang bisa selamat melewatinya, untuk itu diperlukan persiapan selama di dunia untuk mempermudah langkah melewati jembatan Shirathal Mustaqim. Apa sajakah hal yang harus dilakukan? Berikut informasinya
Permukaannya yang sagat licin serta mempunyai kait cakar dan duri akan sangat menyulitkan bagi kita untuk melewatinya. Maka tidak heran bila kita harus mengokokohkan kaki agar mudah melewatinya saat di akhirat kelak. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Terikat Dengan Masjid
Hal pertama yang harus dilakukan oleh seseorang agar langkahnya mudah melewati Shirathal Mustaqim adalah senantiasa terikat dengan masjid. Maksudnya di sini ialah orang tersebut selalu melaksanakan sholat di masjid jika mampu. Tidak cukup sampai di sana, mereka juga dengan senang hati mengikuti kajian agama Islam di dalam masjid dan turut serta dalam pembangunan masjid yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
2. Ikhlas Dalam Bersedekah
Banyak orang yang menyepelekan perkara sedekah, padahal ada begitu banyak hikmah yang akan diperoleh apabila kita gemar bersedekah. Salah satunya adalah dapat menghindarkan diri dari siksaan api neraka saat berada di akhirat kelak.
Namun dengan catatan, sedekah yang dilakukan tersebut didasari dengan perasaan ikhlas tanpa meminta imbalan atau pujian melainkan ridha Allah SWT. Dengan demikian maka Allah SWT akan memberikan kemudahan kepada kita untuk melewati shirathal mustaqim.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa berbuat kebaikan dengan bersedekah maka dia diperbolehkan melalui ash-Shiraat dengan mendapatkan petunjuk.”
3. Memberikan Maaf Kepada Muslim Lain
Manusia memang menjadi makhluk yang tidak pernah luput dari kesalahan. Baik kepada semasanya atau bahkan kesalahan kepada pencipta-Nya. Akan tetapi, jika ada seseorang yang berbuat salah kepada kita hendaknya kita memaafkan orang tersebut dengan hati yang tulus. Sebab Allah juga akan memudahkan langkah kita saat melewati shirathal mustaqim apabila kita saling memaafkan sesama muslim.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang memberi maaf terhadap orang lain, maka Allah akan menyedikitkan kesulitannya di hari Kiamat.”
4. Meringankan Beban Dan Kesulitan Orang Lain
Hal selanjutnya yang juga menjadi penolong untuk mempermudah perjalanan melewati shirathal mustaqim adalah dengan meringankan beban serta kesulitan orang lain. Tolong menolong dalam kebaikan memang menjadi salah satu kewajiban bagi kaum muslim. Namun hal penting yang harus dicamkan ialah, dalam hal menolong orang tersebut haruslah dibarengi dengan niat yang tulus dan perasaan ikhlas.
Dari Aisyah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang menyambungkan bagi saudaranya yang Muslim kepada orang yang mempunyai kekuasaan dalam menyampaikan kebaikan atau memberikan kemudahan kepada orang yang tengah dalam kesulitan, Allah akan memberikan pertolongan atas kemudahan melewati ash-Shiraath pada hari Kiamat ketika kaki tergoyah.”
5. Membantu Kebutuhan Orang Lain
Selain meringankan beban orang lain, ternyata membantu kebutuhan orang lain juga akan mendapat balasan dari Allah SWT untuk lebih mudah melewati shirathal mustaqim.
Dari Anas, seorang datang kepada Rasulullah dan bertanya, “Wahai Rasulullah, Manusia bagaimana yang paling dicintai oleh Allah?” Rasulullah menjawab, “Manusia yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi yang lainnya, amalan yang paling dicintai oleh Allah yang akan membuat kebahagiaan seorang Muslim yang lain adalah: meringankan kesulitan orang lain, memenuhi sebagian utangnya, memberi makan seseorang yang sedang kelaparan, dan memberikan kemudahan bagi orang yang sedang membutuhkan itu lebih baik daripada beriktikaf di masjid ini selama satu bulan. Barangsiapa yang melapangkan diri untuk membantu orang lain, Allah akan mengisi hatinya pada hari Kiamat dengan keridhaan-Nya dan barangsiapa yang berjalan dengan saudaranya akan suatu kebutuhan kemudian dia bisa memenuhinya, maka Allah akan menetapkan dua kakinya pada hari ketika kaki-kaki akan terpeleset ke dalam neraka.”
6. Menjaga Kaum Mukmin Dari Gangguan Orang Munafik
Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk mempermudah langkah menuju surga adalah dengan menjaga kaum mukmin dari gangguan orang munafik. Sesama muslim kita harus menjaga satu sama lain agar tidak mudah terjerumus bujuk rayu kaum munafik yang ingin menyesatkan kita ke dalam perbuatan menentang ajaran agama Islam.
Dari Muadz bin Anas, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang menjaga seorang Mukmin dari gangguan kaum munafik, maka Allah akan mengutus baginya seorang raja yang akan menjaga dagingnya pada hari Kiamat dari panasnya api neraka dan barangsiapa yang menginginkan seseorang terjerumus pada suatu kejelekan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Jahannam sampai dia mau mengakui apa yang dikatakannya.” (HR. Abu Dawud).
Demikianlah informasi mengenai hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah langkah melewati jembatan shirathal mustaqim dan lolos dari api neraka yang di dalamnya ada banyak siksaan bagi orang-orang yang melenceng dari agama Allah dan ajaran Rasul-Nya.
0 Response to "Lakukan Hal Ini Untuk Permudah Langkah Lewati Shirathal Mustaqim "
Post a Comment