Inilah 4 Istilah Medis yang Sering buat Salah Kaprah

Sebagai masyarakat awam, kita sering kali mendengar istilah-istilah medis yang telah ada sejak dulu. Seperti istilah masuk angin yang dipercaya sebagai akibat dari kurang tidur, terlambat makan, terpapar hawa dingin dan lain sebagainya. Padahal itu hanyalah tanda awal dari gejala flu.

Ternyata selama ini istilah masuk angin merupakan ungkapan yang salah dalam dunia medis. Sebab pada dasarnya angin tidak bisa masuk melalui tubuh karena tubuh kita bukanlah ventilasi rumah yang bisa terbuka.

Masih ada banyak istilah medis lainnya yang disalahartikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ingin tahu apa sajakah istilah medis tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.


1. Pengkapuran Pembuluh Darah

Pengkapuran pembuluh darah merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut penebalan di bagian dalam dinding pembuluh darah (atherosklerosis) akibat adanya lemak yang menempel.

Penyakit ini lebih tepatnya disebut penebalan karat lemak bukan pengkapuran atau pengapuran di dinding pembuluh darah, karena sama sekali tidak ada kapur di dinding tersebut.

2. Asam Urat

Istilah asam urat sering kita temui di tempat praktik. Biasanya apabila pasien datang dengan rasa nyeri di bagian tubuhnya, langsung mengatakan bahwa terkena asam urat kepada dokter.

Jadi seolah-olah rasa nyeri disebabkan oleh asam urat, padalah sebenarnya nyeri itu penyebabnya kompleks. Bisa karena memang asam urat yang tinggi, tapi bisa juga karena kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, faktor genetik, efek pengobatan sebelumnya, penyakit penyerta, hingga adanya zat-zat yang menimbulkan penyakit yang asal muasalnya dari makanan yang di santap sehari-hari. Jadi rasa nyeri itu tidak selalu diakibatkan oleh asam urat.

3. Darah Kotor dan Darah Bersih

Sebenarnya, semua darah yang ada di dalam tubuh manusia itu bersih bahkan steril. Istilah darah kotor dan darah bersih muncul karena faktor perbedaan warna. Warna merah kehitaman dianggap darah kotor dan merah muda dianggap bersih.

Ternyata darah yang berwarna merah kehitaman merupakan darah yang miskin oksigen, darah yang belum menuju dan belum masuk ke paru-paru. Sedangkan darah yang berwarna merah muda adalah darah yang telah melewati paru-paru sehingga sudah kaya oksigen atau teroksigenasi.

4. Kurang Darah dan Darah Rendah

Selanjutnya adalah kurang darah dan darah rendah. Kedua istilah tersebut sering dianggap sebagai dua gejala yang sama, padahal sebenarnya berbeda.

Kurang darah berarti kurangnya komponen darah seperti kurangnya hemoglobin atau kurang eritrosit, nama penyakitnya adalah anemia. Sementara itu, darah rendah adalah gejala yang mengacu pada kondisi rendahnya tekanan darah (hypotensi).

Beberapa orang beranggapan bahwa orang yang bertekanan darah rendah sebaiknya makan daging kambing sebanyak-banyaknya, supaya tensinya naik. Hal ini merupakan kesalahan besar, karena di dalam serat daging kambing terdapat zat yang dapat menaikkan tensi dengan cepat dan menurunkannya lagi dengan cepat. 

Kondisi tersebut dapat menyebabkan pusing, muntah, keringat dingin dan lainnya, bahkan bisa sampai meninggal.

Itulah penjelasan dari empat penggunaan istilah medis yang sering disalah artikan. Apabila kita tidak mengetahui sebab dan akibat suatu hal, maka bertanya kepada orang yang sudah ahli adalah jalan yang terbaik. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Inilah 4 Istilah Medis yang Sering buat Salah Kaprah"

Post a Comment