Kehamilan merupakan sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Seorang wanita hamil harus dapat memulai menjaga serta mengurus diri secara fisik maupun emosional. Ya tentu saja dibantu juga oleh suami yang harus mengerti keadaan sang istri.
Pada masa kehamilan pasangan suami istri akan dihadapkan dengan masalah hormon pada sang istri yang sering berubah-ubah. Namun pada kesempatan kali ini Kita akan membahas cara terbaik menjaga kesehatan sang janin.
Nah, bagi para calon ibu ikutilah sepuluh cara sederhana di bawah ini agar dapat memberikan kesempatan terbaik pada diri Anda untuk memiliki kehamilan bebas masalah serta mendapatkan bayi yang sehat.
1. Segera ke Dokter atau Bidan
Langkah pertama yang harus Anda tempuh segera setelah mengetahui bahwa Anda sedang mengandung adalah menghubungi dokter kandungan atau bidan Anda. Gunanya yaitu agar Anda dan dokter dapat mengorganisir perawatan lebih awal serta mendapat nasihat yang baik untuk kehamilan yang sehat sejak dini. Lagipula Anda dapat mengatur waktu untuk USG scan dan beberapa tes yang Anda butuhkan.
2. Makan dengan Baik
Selanjutnya Anda juga perlu mengatur pola makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap harinya. Perbanyaklah mengonsomsi makanan berkarbohidrat sehingga Anda mendapat banyak serat. Tidak lupa pula untuk mengonsumsi protein harian seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan dan susu. Konsumsi dua porsi ikan dalam seminggu, salah satunya harus berminyak. Yang terpenting adalah perbanyak protein, vitamin D, mineral dan omega-3. Ketahuilah bahwa omega-3 asam lemak sangat baik untuk perkembangan sistem saraf bayi.
3. Mengonsumsi Suplemen Makanan
Apabila Anda khawatir bahwa Anda tdak makan dengan baik atau Anda tidak sanggup untuk makan banyak, segeralah mengonsumsi suplemen vitamin. Pastikan suplemen Anda berisi 400 mikrogram (mcg) asam folat. Karena asam folat berfungsi mengurangi resiko bayi dengan gangguan tabung saraf seperti spina bifida. Juga 10 mcg vitamin D agar tulang bayi sehat di masa depan.
Dianjurkan agar Anda berbicara dengan dokter mengenai suplemen dan vitamin ini. Namun bila Anda berpenghasilan rendah, Anda mungkin bisa mendapat suplemen kehamilan gratis di bawah skema awal yang sehat dari pemerintah.
Satu lagi, bila Anda tidak bisa makan ikan, maka suplemen minyak ikan dapat membantu Anda. Pilih suplemen yang terbuat dari tubuh bukannya hati ikan. Karena bisa saja berisi bentuk retinol vitamin A yang tidak dianjurkan pada kehamilan.
4. Hati-hati Menjaga Kebersihan Makanan
Makanan yang aman membantu menyehatkan bayi Anda. Karena makanan dapat mengandung bakteri listeria dan bisa menyebabkan komplikasi kehamilan atau kelahiran yang bahkan tidak menyebabkan keguguran.
Ada beberapa makanan yang dapat menjadi pelabuhan dari bakteri listeria. Sebaiknya hindari makan makanan seperti pate (cari artinya di google), susu yang tidak melalui pasteurisasi, makanan siap saji, unggas setengah matang.
Nah, bagaimana dengan telur setengah matang? Masaklah telur hingga matang dan padat, cuci peralatan, papan dan tangan Anda setelah memegang unggas mentah agar tidak tertular penyakit toksoplasmosis yang disebabkan oleh parasit. Hal ini jarang terjadi, namun ada baiknya bila Anda berjaga-jaga. Cara mengurangi resikonya adalah memasak makanan matang secara menyeluruh, mencuci buah dan sayuran untuk menghilangkan kotoran, serta mengenakan sarung tangan saat menangani kotoran hewan atau tanah.
5. Berolahraga secara Teratur
Olahraga teratur dapat membangun kekuatan dan daya tahan tubuh serta meningkatkan semangat juga menangkal depresi. Beberapa pelatihan yang baik untuk kehamilan adalah jalan cepat, renang, kelas aquanatal, yoga, dan pilates.
6. Melakukan Latihan Dasar Panggul
Lemahnya otot pada dasar panggul dapat menyebabkan resiko mengembangkan inkontinensia stres. Ini terjadi apabila sejumlah kecil urin bocor keluar ketika anda bersin, tertawa dan berolahraga. Memiliki dasar panggul yang kencang juga membantu kelahiran bayi Anda berjalan lebih lancar. Rasakan manfaatnya jika melakukan delapan panggul meremas selama lebih kurang tiga kali sehari.
7. Kurangi Alkohol apabila Anda Mengonsumsinya
Tahukah Anda bahwa alkohol dapat dengan cepat mencapai bayi melalui aliran darah dan plasenta? Itu sebabnya banyak ahli dan dokter kandungan menyarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan.
8. Kurangi Kafein bagi Pecandu Kopi
Kopi, teh, cola dan minuman energi dapat menimbulkan kekhawatiran meningkatkan resiko keguguran. Ini juga menyimpulkan bahwa terlalu banyak kafein dapat menyebabkan resiko memiliki bayi berat lahir rendah.
9. Berhenti Merokok jika Perokok
Merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius untuk Anda juga sang bayi. Hal tersebut juga dapat meningkatkan resiko keguguran, prematur, berat badan lahir rendah hingga kematian.
Jika Anda merokok, sebaiknya berhenti saja demi kesehatan Anda dan bayi. Semakin sedikit rokok maka semakin baik. Apalagi asap rokok dapat mencapai bayi yang belum lahir.
10. Istirahat yang Cukup
Dianjurkan agar Anda tidak terlalu menguras tenaga karena dalam beberapa bulan pertama Anda akan ditimpa kelelahan yang disebabkan tingginya kadar hormon kehamilan yang beredar di dalam tubuh.
Apabila anda tidak dapat tidur di malam hari, cobalah untuk tidur di siang hari untuk mengejar ketertinggalan. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, cobalah untuk menempatkan kaki Anda dan rileks selama 30 menit.
Jika sakit punggung mengganggu tidur Anda, cobalah berbaring di sisi kiri Anda dengan lutut ditekuk. Menempatkan bantal berbentuk baji di bawah benjolan perut Anda dapat membantu meringankan tekanan pada punggung Anda.
Setidaknya Anda dapat mencoba untuk berolahraga sebagai bantuan dari sakit punggung. Hal ini juga dapat membantu masalah tidur asalkan Anda tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Cobalah untuk melakukan yoga, peregangan, pernapasan, visualisasi, dan pijat.
Itulah akhir dari sepuluh tips penting untuk membantu menjaga kehamilan agar tetap sehat. Lakukan seperti yang dianjurkan agar bayi Anda lahir dengan selamat. Semoga artikel ini bermanfaat.
0 Response to "Penting, Ketahuilah Tips Berikut Agar Bayi Sehat Selama Masa Kehamilan"
Post a Comment